Mohon tunggu...
Nur Hidayati Febriani
Nur Hidayati Febriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demi Mewujudkan Generasi Emas, KKN IAIN Kediri Mengadakan Sosialisasi Edukasi Parenting

23 Juli 2023   07:14 Diperbarui: 14 Agustus 2023   11:11 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mewujudkan generasi emas, Mahasiswa KKN IAIN Kediri Damarwulan, Kepung mengadakan sosialisasi parenting dengan judul "Menjadi Orang Tua Yang Cermat di Era Digital" Kamis, 20 Juli 2023 bagi ibu ibu PKK Desa. Hal ini menjadi cara awal perubahan yang  ingin diwujudkan oleh mahasiswa KKN IAIN Kediri.  Dengan narasumber Dosen Psikologi IAIN Kediri, Fatma Puri Sayekti, M.Psi., menghadirkan cara dan teknik untuk mendidik anak muda zaman sekarang guna tetap modern tetapi tetap tidak melanggar norma yang ada dalam masyarakat.

KKN IAIN Kediri yang sudah dimulai sejak 5 Juli 2023 hingga 18 Agustus nanti ini sudah menjalankan beberapa program kerja seperti pemberian motivasi ke MTS, Mengajar Madin, dan masih banyak lagi. Dari awal program kerja yang dibuat oleh kelompok KKN IAIN Kediri Damarwulan, Kepung ini memang mengangkat dalam bidang pendidikan dan keagamaan. 

Dalam sosialisasi ini sendiri dipaparkan perkembangan anak dan remaja yang berbeda. Mengapa demikian ? Karena sebagian dari orang tua terkadang rancu dan bingung tentang perkembangan anak. Rancu dalam memahami perkembangan anak bisa menjadi awal pola asuh yang salah sebab dalam usia tertentu terkadang anak memang harus saja bermain, tanpa memikirkan segala hal yang memikat. Tetapi dalam usia tertentu pula anak harus dilepas guna membentuk rasa tanggung jawab dalam dirinya.

Perkembangan anak anak sendiri seperti bermain ketrampilan fisik dengan permainan, belajar bergaul dengan seusianya, belajar berperan sebagai laki laki dan perempuan, mengembangkan kata hati (nurani), moral, dan nilai baik, serta mengembangkan ketrampilan dasar (calistung). Dari perkembangan anak anak menjadi terlihat bahwa mereka diusia anak hanya dibebankan dalam permainan, dan belajar ketrampilan dasar dengan bermain. 

Berbeda pula, dengan perkembangan remaja. Usia yang sudah beranjak dewasa ini menjadi pemahaman diri yang penting sebab seperti perkembangan menyesuaiakan diri dengan pubertas, bergaul dengan teman laki perempuan (lawan jenis) secara luas, punya kebebasan emosional dari orang tua, mengambil keputusan untuk diri sendiri dan mempersiapkan diri untuk menikah. Perkembangan dalam fase ini memang perlu sangat diawasi dan ditemani oleh orang tua. Ditemani bukan berarti semua keputusan harus bersama orang tua, tetapi fase ini peran orang tua sangat dibutuhkan sebagai sahabat, teman, dan rekan pemikiran.

Dokpri
Dokpri
Melihat perkembangan anak dan remaja yang berada disekitar, Mahasiswa KKN IAIN Kediri bekerjasama dengaan pemdes (pemerintah desa) berusaha untuk mendukung pola asuh yang modern mendidik. Dengan adanya sosialisasi ini Ibu Ibu PKK pun menjadi mendapatkan ilmu baru dalam pola asuh.

Cara memahami anak dalam identitasnya menjadi pertanyaan yang banyak disampaikan oleh ibu ibu dalam sosialisasi edukasi parenting ini. Sebab identitas yang ada seperti agama, kepribadian, karier, politik, seksualitas terkadang bisa merusak pola asuh yang ada dalam kelurga.

Maka dari itu, dalam akhir acara dibuka sesi tanya jawab guna untuk menjawab kebimbangan dan keraguan dalam pola asuh yang sudah diterapkan oleh ibu ibu PKK dalam keluarganya. Yang hasilnya banyak dari ibu ibu, bingung memahami dan mengerti dari perkembangan yang seharusnya sudah dialami dan kadang yang melewati dari usianya.

Nur Hidayati, Ketua Pelaksana kegiatan sosialisasi menuturkan kegiatan ini menjadi langkah awal dalam perubahan desa. " Kegiatan sosialisasi ini hadir guna membantu desa untuk mensukseskan program program yang ada sebelumnya di desa dan menjadi pemikiran baru bahwa dalam memahami anak perlu kita mengelompokkan golongan."

Nur Hidayati menambahkan, "Karena setiap usia perlu penanganan khusus agar tidak salah pola asuh. Dan kami ingin generasi selanjutnya bisa menjadi generasi yang cermat sehingga tidak perlu meninggalkan desa, mereka bisa mengembangkan desa ini menjadi desa yang modern. Yang akhirnya bisa menghapus stigma bahwa anak anak desa akan kalah dengan anak anak kota."

Dukungan penuh dari pemerintah desa pun tetap menjadi selaras dari program sosialisasi ini. Pemerintah desa sangat mendukung adanya program program pendidikan yang dibuat oleh kelompok KKN IAIN Kediri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun