Mohon tunggu...
Nur Hidayati
Nur Hidayati Mohon Tunggu... Guru - guru

Menulis untuk berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Rindu Buat Ayah

26 Mei 2020   21:27 Diperbarui: 26 Mei 2020   21:32 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rinai gerimis sore itu
Sunyi mencekam meraja rindu
Di tingkah sayup-sayup suara adzan
Bayangmu menari tak tertahan
Keriput pipimu masih jelas tergambar
Meski langkah masih tegap perlahan

Tuntas sudah kau antar kami
menuju mahligai sejati
kau iringi kami dengan nyanyian kehidupan
kau bekali kami dengan buntalan pendidikan
kau tinggali kami bungkusan wawasan
kau kuatkan kami dengan ilmu pengetahuan

Kini, di rinai gerimis sore ini
Bayangmu kembali menari

Singosari, 26 Mei 2020
# 19 tahun kepergian bapak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun