Mohon tunggu...
Nur Hidayati
Nur Hidayati Mohon Tunggu... Guru - guru

Menulis untuk berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Antara Merdeka Belajar dan Belajar Merdeka

17 Maret 2020   20:07 Diperbarui: 17 Maret 2020   20:22 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhir materi seminar, Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd. menyampaikan bahwa dalam mewujudkan merdeka bersekolah untuk merdeka belajar dibutuhkan guru merdeka multi-kemampuan yang mampu menegakkan dan menggerakkan merdeka belajar di sekolah/madrasah. Dan dalam mewujudkan guru merdeka untuk mencapai tujuan belajar dibutuhkan kejelasan komitmen belajar, kebermaknaan belajar, dan kesempatan berefleksi selama belajar.

Di akhir kegiatan seminar ini, ada hal yang patut untuk kita renungkan bersama berkaitan dengan merdeka belajar. Mungkin karena sudah terlalu lama kita terkungkung oleh peraturan-peraturan, atau dengan kata lain terbelenggu oleh kebijakan-kebijakan secara kaku, sampai-sampai kita tidak tahu harus bagaimana ketika kita "dimerdekakan". Sehingga pertanyaan yang muncul adalah apakah kini kita memasuki era "Merdeka Belajar" ataukah kita masih harus "Belajar Merdeka"?

Tentang Penulis:

Penulis adalah guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Lawang, Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun