Bukan Suatu Hal Penting, Hanya Perasaan

Aku masih ingin menghabiskan tinta hitam dalam penakut

Entah apa yang ingin ku tulis

Dalam pikiranku hanya ingin melampiaskan anganku

Dan sialnya tepat malam minggu

Malam yang begitu pekat

Hanya ditemani kasur yang tak berbentuk

Aku sendiri dikelilingi lampu temaram

Sambil terpaku menekuk lutut

Jujur hati ini terasa hampa bergelung kemelut luka

Mungkin orang bilang juga nestapa

Di masa muda yang menggelora

Tetapi ku masih bermuram durja

Aku tak kecewa apalagi merana

Di saat orang lain tertawa bersama

Ku masih memendam rasa

Namun ada hal lain yang tak terucap

Oleh kata yang tersendat di lidah

Apa kamu bahagia?

Berdua dengan orang yang sementara

Tetapi jangan kau ambil pusing

Bukan hal penting memang hanya sebuah rasa