Sembari bertanya kapan semesta mempertemukan kita kembali
Sepertinya Tuhan senang menguji kita
Memberikan kita pencerahan tentang sebuah mimpi
Mental kita yang sempit kini menjadi sinergi
Dan yang patut disayangkan bukan tujuan yang kini mulai terarah
Melainkan diantara kita menjadi sebuah desersi
Entah untuk apa hanya saja kemelut mulai berdatangan
Sesaat keduanya mulai lelah dan mengamuk sesukanya
Mengatakan bahwa kedua belah pihak akan baik-baik saja
Meski ketika ditelusuri dalam benak masing-masing
Bahwa kita memiliki luka yang menganga tiap detiknya