Ketika individu memiliki kondisi mental dan sosial yang stabil, mereka cenderung lebih produktif dalam kehidupan sehari-hariÂ
Ada beberapa elemen kunci yang harus diperhatikan:
1. Konselor yang Kompeten
Konselor atau psikolog yang memiliki keahlian di bidang bimbingan dan konseling memainkan peran penting dalam keberhasilan program ini. Mereka harus mampu mendengarkan, memberikan arahan, dan menawarkan solusi yang relevan sesuai dengan kebutuhan individu.
2. Layanan Berbasis Kebutuhan
Program harus dirancang berdasarkan kebutuhan spesifik individu atau kelompok, misalnya, konseling akademik untuk siswa, terapi kelompok untuk korban trauma, atau pelatihan keterampilan sosial.
3. Metode yang Variatif
Berbagai metode seperti konseling individu, konseling kelompok, terapi bermain, atau penggunaan teknologi (seperti aplikasi kesehatan mental) dapat digunakan untuk menjangkau lebih banyak individu.
4. Pendekatan Holistik
Pendekatan ini mengintegrasikan aspek fisik, mental, dan sosial untuk memberikan layanan yang lebih menyeluruh.
5. Kolaborasi Antar Stakeholder