4. Interaksi Sosial
Vygotsky menekankan bahwa perkembangan kognitif tidak dapat dipisahkan dari interaksi sosial. Anak-anak belajar melalui pengalaman dengan orang lain, terutama dalam konteks budaya mereka. Budaya memberikan alat dan simbol yang membantu anak memahami dunia.
Aplikasi Teori Vygotsky dalam Pendidikan
Teori Vygotsky sangat relevan dalam dunia pendidikan. Guru dapat menggunakan pendekatan scaffolding untuk membantu siswa memahami konsep-konsep sulit. Selain itu, pembelajaran kolaboratif, di mana siswa bekerja sama dengan teman sebaya, menjadi cara yang efektif untuk mengoptimalkan perkembangan dalam ZPD.
Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget
Jean Piaget adalah psikolog Swiss yang memfokuskan pada bagaimana anak-anak mengembangkan pemahaman mereka tentang dunia melalui interaksi dengan lingkungan. Piaget percaya bahwa perkembangan kognitif terjadi melalui serangkaian tahap yang universal dan linier.
Tahapan Perkembangan Kognitif Piaget
1. Tahap Sensorimotor (0--2 Tahun)
Pada tahap ini, bayi belajar tentang dunia melalui indera dan tindakan fisik. Mereka mengembangkan konsep permanensi objek, yaitu pemahaman bahwa benda tetap ada meskipun tidak terlihat.
2. Tahap Praoperasional (2--7 Tahun)
Anak-anak mulai menggunakan simbol, seperti kata-kata dan gambar, untuk mewakili objek. Namun, pemikiran mereka masih egosentris, artinya mereka sulit memahami sudut pandang orang lain.