Mohon tunggu...
NURHIDAYATI
NURHIDAYATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang memiliki semangat penuh dan berkomitmen untuk mencapai kesuksesan,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Determinan (faktor yang mempengaruhi) perkembangan sosial emosional

18 Januari 2025   00:07 Diperbarui: 18 Januari 2025   00:07 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor genetik dan biologis juga dapat memengaruhi perkembangan sosial emosional. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa aspek kepribadian dan respons emosional dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Misalnya, anak yang memiliki kecenderungan genetik untuk menjadi lebih sensitif atau lebih mudah cemas mungkin lebih rentan terhadap kesulitan emosional jika tidak memiliki dukungan yang cukup. Begitu juga, faktor biologis, seperti keseimbangan hormon dan neurotransmiter di otak, dapat memengaruhi cara individu merespons emosi dan mengelola stres.

Meskipun faktor genetik memainkan peran, pengalaman hidup, pendidikan, dan pengasuhan tetap memiliki pengaruh yang lebih besar dalam membentuk perkembangan sosial emosional seseorang. 

5. Pendidikan dan Pembelajaran Sosial Emosional

Pendidikan formal juga memiliki peran penting dalam perkembangan sosial emosional, terutama dalam membantu individu mengembangkan keterampilan untuk mengelola perasaan, berinteraksi dengan orang lain, dan menyelesaikan masalah. 

Sekolah yang mendukung pembelajaran sosial emosional melalui kurikulum yang terstruktur dapat membantu siswa untuk mengenali dan memahami emosi mereka, berempati terhadap orang lain, serta membuat keputusan yang bijaksana dalam berbagai situasi. Pendidikan sosial emosional juga dapat mengurangi perilaku negatif seperti agresi dan bullying, serta meningkatkan kesejahteraan emosional siswa.

6. Budaya dan Nilai Sosial

Budaya dan nilai sosial dalam masyarakat tempat seseorang tinggal juga berperan dalam perkembangan sosial emosional. Berbagai budaya memiliki norma dan aturan yang berbeda mengenai bagaimana emosi seharusnya diungkapkan dan bagaimana individu seharusnya berinteraksi dengan orang lain. Di beberapa budaya, mengekspresikan emosi secara terbuka dianggap sebagai hal yang positif, sementara di budaya lain, pengendalian diri dan kesabaran lebih ditekankan.

Secara keseluruhan, perkembangan sosial emosional seseorang dipengaruhi oleh interaksi berbagai faktor ini, yang saling membentuk cara individu mengelola emosi dan berhubungan dengan orang lain sepanjang hidup mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun