Mohon tunggu...
Nurhidayah
Nurhidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Biasa

"Membacalah dan menulis, bentuk peradaban maju di dalam pola pikirmu." - Instagram: hayzdy Linkedin: www.linkedin.com/in/nurhidayah-h-23aab8225

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuan, Kasihi Kepalamu!

9 Juni 2024   10:17 Diperbarui: 9 Juni 2024   10:40 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Paras menawan itu menggugah decak kagum,

tapi ia itu-itu saja 

Kritisnya kepala ialah yang paling membuat penasaran

Ialah jalan berliku; di mana aku ingin tiba di sana

Tajamnya argumentasi membuat kesal kepala yang yang gagal memahami

Lancarnya lisan mengundang decak yang bersinggungan dengan iri

Ah, lihatlah, bahkan seluruh anggota tubuhnya menaruh percaya pada isi kepalanya

Sorot matanya buas menangkap ilmu; telinga yang peka dan jeli merangkum isu

Pun senyumnya yang mengulas banyak arti

Ialah engkau Tuan,

Di mana lagi, jika bukan di kepala yang engkau bawa kemana-mana

Juga, tempat yang kau kunjungi

Ku harap aku ada disana

Menyaksikan aksi atau mungkin sekadar mengamati bagaimana engkau hidup bersama riuh kepala...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun