senantiasa kebenaran bersuara dalam emosiÂ
Jika kelak,
bumi kian sepi teriakan kebenaranÂ
Perkenankan,Â
tiap-tiap sanubari tergerak sadarÂ
Jika tiba,
pejuang menemui ketiadaan abadiÂ
Perkenankan,Â
coretan-coretan kebenaran lestari membumiÂ
Untuk terakhir kali,
perkenankan yang tertinggal,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!