Seleksi penerimaan mahasiswa/i berdasarkan jalur dari masing-masing universitas. Sebenarnya SNMPTN dan SBMPTN merupakan jalur  masuk universitas negeri yang diselenggarakan  oleh pihak Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Namun apa sih perbedaan antara keduanya? Simak yuk penjelasannya di bawah ini:
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN dimulai dari :
1. Kepanjangan yang mempunyai makna berbeda
SNMPTN kepanjangan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri sedangkan SBMPTN kepanjangan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
2. Metode Seleksi yang tidak sama
SNMPTN menggunakan sebuah prestasi atau undangan khusus untuk siswa/I yang mempunyai suatu kelebihan dalam suatu bidang sedangkan SBMPTN menggunakan test tertulis dengan siswa/I lainnya dalam satu waktu. Â Contoh : SNMPTN dengan jalur raport dan dapat diikuti oleh siswa SMA kelas 12 sedangkan SBMPTN harus mengikuti ujian tertulis.
3. Biaya Seleksi
SNMPTN tidak dikenakan biaya sedangkan SBMPTN bersifat berbayar. Kelompok saintek dan soshum Rp 200 ribu sedangkan kelompok ujian campuran Rp 300 ribu.
4. Waktu Seleksi
SNMPTN dilaksanakan bulan Januari sampai Maret. Sedangkan SBMPTN dilaksanakan bulan Mei sampai Juni.
5. Syarat Masuk
Untuk jalur SNMPTN yaitu siswa kelas 12 yang mempunyai prestasi akademik dan memenuhi persyaratan universitas negeri, memiliki NISN yang terdaftar dalam sistem PDSS, Nilai rapor semster 1 sampai 5 yang telah diisikan PDSS. Sedangkan untuk jalur SBMPTN yaitu sudah punya akun LTMPT yang sudah dipermanenkan, WNI memiliki NIK, Surat keterangan siswa kelas 12 untuk lulusan SMA/SMK/MA disertai dengan foto terbaru berwarna, berstempel sekolah, tanda tangan kepala sekolah, tidak lulus jalur SNMPTN, Membayar biaya pendaftaran melalui bank mitra.
Setelah membaca artikel diatas, kalian sudah langsung paham perbedaan SNMPTN dan SBMPTN. Jadi so kalian akan jadi Tim mana nih? SNM atau SBM? Komen di bawah ya.Â
Thank you
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI