Mohon tunggu...
Nur Herlina
Nur Herlina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Karir

Kerjakanlah dengan senang hati,,,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Ekspor Impor bagi Pendapatan Nasional

31 Maret 2022   23:39 Diperbarui: 1 April 2022   00:19 2420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata ekspor dan impor sudah tidak terdengar asing lagi di negera ini. Bahkan sekarang ini negera kita di kenal sebagai negara peng-ekspor batu bara terbesar di dunia, dan negara peng-impor besi dan baja ke berbagai negara. Maka nya sudah tak heran lagi jika ekspor dan impor berpengaruh bagi pendapatan nasional suatu negara.

Pendapatan Nasional merupakan hasil pendapatan yang diperoleh atas pencapaian  para pelaku ekonomi dalam suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi selama 1 tahun. Tujuannya untuk menilai tingkat perkembangan ekonomi dan membangun pertumbuhan ekonomi suatu negara agar lebih besar lagi.

Ekspor merupakan suatu proses  menjual barang dan jasa yang diproduksi sendiri didalam negeri ke luar negeri guna memenuhi permintaan barang. Sedangkan impor merupakan suatu proses  membeli barang dari luar negeri yang nantinya akan diperjual belikan didalam negeri, guna mendapatkan keutungan kembali. Penentu ekspor impor bisa dilihat dari faktor-faktor penting yang mempengaruhinya. Berikut ini faktor-faktor yang menentukan kegiatan ekspor dan impor dalam suatu negera :

1. Mutu atau kualitas dari sebuah barang

Merupakan kekuatan atau kondisi  suatu produk guna melaksanakan semua fungsinya dengan baik.

2. Harga barang

Merupakan harga yang akan kita bayar untuk mendapatkan barang tersebut atau nilai barang tersebut. Jika harga barang yang ditawarkan relatif murah dengan spesifikasi barang yang baik, tidak menutup kemungkian untuk para konsumen membelinya.

3. Cita rasa masyarakat

Merupakan suatu cara pemilihan suatu produk yang sesuai dengan keinginan masyarakat tersebut.

4. Permintaan akan barang

Merupakan jumlah barang yang diminati akan di beli atau di produksi,  dalam satuan harga dan waktu tertentu.

Permintaan akan barang bisa saja naik bisa pula turun, tergantung dengan kondisi pasar masing- masing.

5. Teknologi

Merupakan seluruh sarapan penyediaan produk yang dibutuhkan guna menjaga kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Apalagi di era saat ini, teknologi yang tersedia sudah semakin canggih. Banyak produk yang di hasilkan sudah menggunkan teknologi terkini, sehingga  membuat para konsumen nya tertarik untuk membelinya.

Jika kelima faktor tersebut terus meningkat dalam suatu negera, mau tidak mau kebutuhan ekspor dan impor negara tersebut semakin tinggi. Tetapi tidak apa, karena kegiatan tersebut memberikan banyak manfaat bagi negaranya. Adapun manfaat dari kegiatan ekspor dan impor di antarannya mengendalikan harga produk, menumbuhkan industri dalam negeri, menambah devisa negara, membuka lapanagan pekerjaan, memenuhi kebutuhan dalam negeri, meningkatkan neraca pembayaran, dan mengurangi keluarnya devisa pada negara lain.

Ekspor sebenarnya tidak ada pengaruhnya bagi pendapatan nasional, karena pendapatan nasional belum tentu dapat menaikan harga ekspor atau bukan sebagai penentu ekspor. Namun impor lah yang berpengaruh bagi pendapatan nasional, karena semakin tingginya pendapatan nasional, disitulah kegiatan impor juga akan meningkat.

Hasil impor suatu produk yang diperoleh dari suatu negara akan dilihat dari nilai tingkat pendapatan nasional negara itu. Semakin tinggi pendapatan nasional, semakin rendah menghasilkan produk-produk dalam negeri. Hal tersebut akan mengakibatkan banyak kebocoran yang terjadi dalam pendapatan nasional.

Jika perekomonian dalam  suatu negara berjalan dengan baik dan stabil, maka semakin besar pula pendapatan nasional negara tersebut. Jika perekonomian suatu negara mengalami keterbatasan atau hambatan, sudah di pastikan pendapatan nasional negara tersebut akan cenderung lebih rendah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun