Mohon tunggu...
Nurhay Marhaban
Nurhay Marhaban Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mencoba sedikit membual

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Angkutan Umum Khas Pada Setiap Kota

28 Juni 2013   02:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:19 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membayangkan angkutan khas setiap kota , contohnya di Jepang ada Shinkansen atau kereta cepat pasti orang asing yang ada di datang ke Jepang akan menyempatkan untuk naik kereta tersebut, dikota lain juga misal Melbourne, Australia ada train atau bus yang lalu lalang di tengah kota.
Kalau di Indonesia khususnya Jakarta punya apa yah? ,, selain bus transjakarta, ada metromini?, kopaja,, yang semakin hari makin usang bahkan terkesan membahayakan, oia masih ada bajaj walaupun kendaraan ini bukan asli kendaraan khas jakarta melainkan dari India mempunyai keunikan sendiri bagi tampilan dan tentunya suara dan getarannya ya kan..
Sayangnya demi membuat Jakarta menjadi kota idaman versi pemerintah malah merugikan beberapa pihak contohnya bajaj yang dibatasi melewati wilayah tertentu, juga ada bemo yang masih ada terlihat di sekitar pinggiran Jakarta dan mungki sebentar lagi para kendaraan unik itu akan hilang dan kita tidak punya kendaraan unik lagi.
Sedihnya selain banyaknya penduduk di Indonesia ini dan meningkatnya kebutuhan hidup diperlukannya alat transportasi, bukan transportasi umum lagi malah menjadi alam pribadi, setiap rumah tangga dalam anggota keluarganya memiliki satu kendaraan pribadi bisa berupa mobil, atau motor.
Sepeda? Walaupun beberapa komunitas pengguna sepeda baik itu komunitas bike to work atau sekedar memakai pada hari minggu yang bebas kendaraan bermotor, selalu mengampanyekan, mengajak warga untuk beralih menggunakan sepeda selain alasan hemat biaya tapi juga dapat memberi efek baik pada lingkungan. Berdampak pula bagi kesehatan setiap pengguna walupun badan akan lumayan mengeluarkan energi.
Satu apapun itu semoga setiap kendaraan di kota yang kita tinggali dapat membuat setiap warga bangga memilikinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun