Mohon tunggu...
Nurhay Marhaban
Nurhay Marhaban Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mencoba sedikit membual

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peringatan Kemerdekaan, Mendadak Pura-pura Cinta Indonesia

16 Agustus 2013   14:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:14 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulilah sudah 68 tahun Indonesia merdeka, merdeka dari penjajahan negara lain. Walaupun Nusantara ini sudah lebih dari usia kemerdekaan tapi hanya sosok merdeka lah yang patut kita banggakan.
Peringatan hari kemerdekaan setiap tanggal 17 agustus diisi dengan upacara kenaikan bendera merah putih yang dibawakan oleh para pemuda-pemudi Indonesia di Istana Negara.
Tapi sayang momen kemerdekaan hanya berlangsung pada saat menjelang agustusan. Semua tiba-tiba mendadak cinta indonesia. Iya sih memang itu bisa membangkitkan semangat memcintai negara, tapi sayang rakyat indonesia sekarang sedikit sekali yang menghargai arti kemerdekaan.
Merdeka bukan sekedar bendera merah putih ditegakan, tapi merdeka sesungguhnya menciptakan kebebasan yang bertanggung jawab bukan asal bebas.
Seandainya kita berhak bebas atas sesuatu maka kita harus wajib obertanggung jawab pula atas hak kita .
Diatas kemerdekaan kita punya kewajiban sebagai bangsa bernegara, mematuhi peraturan dan menggunakan bahasa indonesia agar tetap abadi.
Merdeka jangan selalu dituntut melakukan hak sewenang-wenang yang jauh dari akar budaya. Banyak tren sekarang menjelang agustusan berkoar-koar merdeka, tapi sebelum itu semua seperti lupa bahwa mereka orang indonesia.
Mengunjungi pusat perbelanjaan modern, membeli barang produk luar, mendengarkan lagu barat, memakai fesyen berkiblat barat dan lainya. Dari kita tidak berusaha mengenal budaya atau sejarah awal indonesia. Kita hanya belajar karena tuntutan sekolah.
Setelah itu kita bebas. Maka seperti ini indonesia diambang kebobrokan, kita semua tidak mau indonesia kuno tidak mengikuti perkembangan jaman, tapi apa jadinya indonesia kalau semua bukan asli asal indonesia semua sudah condong ke arah negara lain sudah sangat menyedihkan.
Jadi jangan hanya ketika agustusan saja semua tiba-tiba jadi indonesia sekali tapi setelah itu menghilang.
Salam untuk para veteran,alam tumpah darah dan angin, udara kemerdekaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun