Mohon tunggu...
Nurhayati Dewi
Nurhayati Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama: Nurhayati Dewi Nim: 2021050101103 Kampus IAIN Kendari Fakultas ekonomi syariah dan bisnis islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berawalkan Kebijakan Menjadi Dampak dari Naiknya BBM terhadap Ekonomi Mikro

1 September 2022   19:45 Diperbarui: 1 September 2022   21:28 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan harga BBM saat ini merupakan salah satu hal yang sering terjadi dan sudah menjadi salah satu kebijakan dari pemerintah yang telah mereka rencanakan. 

Kita sebagai masyarakat tidak dapat menghentikan begitu saja sebab kenaikan BBM memiliki dampak yang positif dan juga negatif. Sehingga perlunya aksi dalam mengingatkan pemerintah bahwa jika naiknya harga BBM dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat menengah. 

Dalam hal ini BBM mampu memberikan dampak dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi mikro yang di mana ekonomi mikro ini memiliki ruang lingkup yang kecil seperti rumah tangga, konsumen dan juga perusahaan.

 Ketika harga BBM naik maka sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat seperti contohnya yaitu ketika harga BBM naik di mana awalnya hanya 10.000 naik menjadi 12.000 hingga dipastikan bahwa biaya ojek online pun bisa lebih tinggi sebab naiknya harga BBM. 

Jadi, bisa kita simpulkan dalam hal ini seperti ada seseorang yang sedang bekerja di PT. Maju Mundur dengan penghasilan 800.000.00 sebagai sekuriti perbulan, jika dengan naiknya BBM dari yang 10.000 menjadi 12.000 sudah jelas orang tersebut harus mengeluarkan gajinya dari yang sekitar 400.000.00 untuk biaya transportasi menjadi 460.000.00.

Tentu permasalahan ini masuk pada ruang lingkup Ekonomi Mikro. Jadi, terjadinya kenaikan harga BBM saat ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi yang sangat sangat kecil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun