Mohon tunggu...
Nurhayati Bima
Nurhayati Bima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

kerjasama, berkolaborasi antar kampus, membangun minal belajar siswa, membuat program unggul unutk sekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kampus Mengajar Angkatan 4

21 Januari 2023   10:52 Diperbarui: 21 Januari 2023   11:13 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PERSIAPAN, PEMBEKALAN, DAN ANALISIS HASIL

KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 4 SDN KAMUNTI DONGGO

 

PERSIAPAN

Tahapan awal dalam pelaksaan program kampus mengajar yaitu mengikuti segala prosedur kampus mengajar sepeprti mengikuti pembekalan yang dilakukan kurang lebih satu bulan. Kegiatan pembekalan mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 4 dilaksanakan melalui platform Zoom Meetings dan YouTube. Sebanyak 3000 mahasiswa yang telah dinyatakan lolos seleksi diingatkan  untuk selalu mengikuti kegiatan pembekalan ini dengan tujuan agar materi yang diberikan dapat menjadi acuan nantinya saat sudah diterjunkan di SD/SMP penempatan. Dalam kegiatan pembekalan ini, kami diberikan materi-materi seputar pembelajaran untuk siswa baik SD/SMP juga pengenalan aspek literasi dan numerasi dalam pembelajaran di SD/SMP.

Setelah itu kegiatan pelepasan, dalam kegiatan ini masih di lakukan secara online atau menggunakan  platform Zoom Meetings dan YouTube. Dan ketika di daerah penugasan kami  juga  melakukan pelepasan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan daerah Bima NTB, dalam kegiatan ini di hadiri oleh seluruh peserta kampus mengajar angkatan 4, ketua Dinas pendidikan dan kebudayaan, DPL (dosen pembimbing lapangan). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa yang akan melakukan penugsan sekaliagus melepakana untuk melaksanakan tanggung jawab dalam program kampus mengajar angkatan 4.

Kegiatan Pembekalan

Pembekalan dilakukan pada tanggal 15 juli -27 juli 2022  kepada mahasiswa dan dosen pembimbing untuk memberikan pengetahuan minimal yang diperlukan dalam kegiatan asistensi mengajar di Sekolah Dasar. Materi Pembekalan meliputi:

Pengenalan Program Kampus Mengajar

Pedagogi Sekolah

Strategi Kreatif Belajar Luring atau Daring

Pembelajaran Literasi dan Numerasi

Penerapan Asesmen dalam Pembelajaran SD dan SMP (AKM Kelas)

Administrasi dan Manajerial Sekolah

Etika dan Komunikasi

Penerapan Inovasi Pembelajaran Sekolah

Mahasiswa sebagai Duta Perubahan Perilaku di Pasca Pandemi

Aplikasi & Monev Kampus Mengajar

Profil Pelajar Pancasila

Pendidikan Inklusi (materi khusus)

Pencegahan 3 Dosa

Sustainable Development Goals (SDGs)

Soft Skill (Growth Mindset, Resilience, Communication, Analytical Thinking, Financial Literacy, Metode STAR untuk penulisan)

  • Kegiatan Penerjunan
  • Awal dari Program ini yakni melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Sekolah Dasar tempat pelaksanaan program. Langkah koordinasi meliputi kegiatan sebagai berikut.
  • Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan menjalin komunikasi awal dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
  • Mahasiswa melakukan lapor diri dan menyerahkan Surat Tugas Belmawa dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
  • Dinas Pendidikan membuatkan Surat Tugas untuk mahasiswa ke sekolah sasaran.
  • Mahasiswa mengunggah foto kegiatan di Aplikasi MBKM sebagai bukti lapor diri mahasiswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
  • Koordinasi dengan Sekolah Dasar mahasiswa melakukan lapor diri kepada Kepala Sekolah dan Guru Pamong serta menyerahkan Surat Tugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Salinan Surat Tugas dari Direktorat Belmawa dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi.
  • Kegiatan Observasi
  • Tahap observasi ini di lakukan pada minggu pertama penugsana yaitu tanggal 1 angustus 2022, Mahasiswa melakukan observasi dengan mewawancarai kepala sekolah, wakasek, guru kelas, dan operastor sekolah dan semua hasil observasi kami buat dalam bentuk laporan awal Kampus Mengajar Angkatan 4
  • Observasi Sekolah, meliputi:
  • Lingkungan Sekolah berupa lingkungan fisik/sarpras, lingkungan sosial, iklim dan suasana akademik.
  • Administrasi Sekolah
  • Organisasi Sekolah
  • Observasi proses pembelajaran meliputi : Analisis Perangkat Pembelajaran (Kurikulum, Silabus, RPP, dll), Metode Pembelajaran yang diterapkan saat kegiatan belajar mengajar. Media penunjang pembelajara, terkait adaptasi teknologi, administasi sekolah.
  • Berdasarkan hasil pengamatan, kami menyimpulkan bahwa masih ada beberapa ruang kelas yang fasilitasnya belum lengkap seperti meja dan kursi yang tidak sesuai dengan banyaknya jumlah siswa. Selain itu masih ada beberapa jendela di setiap rung kelas yang kacanya belum terpasang, beberapa plafon yang rusak, cat yang mulai memudar. Lemari buku disetiap kelas sudah banyak yang rusak, serta kondisi buku yang lembaranya sudah tidak lengkap.  kadaan lingkungan sekolah cukup baik. Siswa juga selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Dari observasi ini ada 11 bangunan di SD Negeri Kamunti yang terdiri dari 6 ruangan kelas, 1 ruang guru sekaligus dengan ruang kepala sekolah dan perpustakaan, 1 wc guru, 1 wc siswa, 1 bangunan musolah yang belum selesai di bangun, 1 ruang kelas yang belum di renovasi.

  • Perencanaan Program

Dalam kegiatan ini, dilakukan penyusunan rancangan kegiatan, yakni sebagai berikut:

1. Mahasiswa menyusun rancangan kegiatan selama penugasan berdasarkan hasil observasi sekolah mengenai kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan, metode yang akan diterapkan dan model pembelajaran yang akan diterapkan, kelengkapan administrasi pembelajaran dan kegiatan adaptasi teknologi oleh mahasiswa kepada guru dan siswa

2. Mahasiswa mengkonsultasikan rancangan kegiatan pada Guru Pembimbing dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

3. Mahasiswa meminta persetujuan rancangan kegiatan kepada Dosen Pembimbing Lapangan.

PELAKSAAN PROGRAM  

  • Mengajar
  • Pada awal penugsan setelah melakukan observasi kami masuk di dalam kelas, dimana mahasiswa memperkenalkan diri dan menyampaiakna apa tujuan kedatangan di SD NEGERI KAMUNTI DONGGO. Pelaksanaan program mengajar ini dilakukan selama 4 bulan dimana mahasiswa melakukan kegiatan sesuai dengan prosedur dan pengalaman yang di dapat saat pembelakan sebelunya. Pada awal kegiatan kami langsung masuk ketiap ktiap kelas setelang perkenala melanjutkan dengan belajar sambil bermain sebagai bentuk pengenalan awal mahasisiwa.
  • Dalam pelaksanaan kegiatan mengajar, awalnya kami masih melakukan pendampingan belajar mengajar secara bersama-sama, di sisi lain kami juga masih dalam masa adaptasi dengan SD sasaran dan juga adaptasi dengan lingkungan sosial dan mengenal karakter dari setiap siswa di SD NEGERI KAMUNTI DONGGO dengan tujuan supaya kedepannya mahasiswa bisa membuat program di tengah penugasan untuk mengatasi hal-hal yang tidak di inginkan. Di awal pegusan kami masuk di kelas tidak di dampingi oleh guru kelas karena tidak hadir sehingga mahasiswa langsung mengambil alih kegiatan pada hari itu. Mungkin karna masa awal pengenalan kami semua masuk dalam satu kelas sebagai bentuk adaptasi dengan siswa dan guru.
  • Penugasan di minggu kedua kami mulai membagi posisi mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, karna di lihat dari kondisis guru di sekolah dari awal penerjunan jarang sekalai guru yang hadir sehingga kami mengsih semua pembelajaran di kelas. Dikelas rendah kami hanya mengajarkan dasar nya saja, seperti belajar mengenal perbedaan huruf, belajara mengeja, dan belajar berhitung mulai dari angkat satuan, puluhan sampai ratusan kelas 1. Di kelas 2 kami mengajarkan penjumlah susun, pengurangan, perkalian, di kelas 3 kami mengajarkan kelipatan. Di kelas atas kami mengajarkan sesuai mata pelajaran, semua mata pelajaran, sebelumnya mahasiwa tidak membagi mata pelajaran apa yang di ajarkan dimana kami langsung mengajarkan sesuai dengan matapelajaran di kelas.
  • Adaptasi teknologi 
  • Dalam pelaksaan adaptasi teknologi mahasiswa sebelumnya sudah merancangn program yang akan di terapkan selama penugasan Pelaksanaan adaptasi teknologi bertujuan untuk memberikan pengetahuan tambahan bagi siswa.
  • siswa-siswi tentang penerapan teknologi pada proses pembelajaran untuk menarik minat siswa dalam belajar dan mempermudah proses pembelajaran. Kegiatan adaptasi teknologi dilaksanakan dengan pelatihan menghidupkan dan mematikan laptop, selain itu juga adatasi teknologi kami terapkan dengan pembelajaran menggunakan LCD dengan menayangkan vidio pembelajaran, serta dalam pelaksanaan AKM  bagi sisiwa kelas 5 di SD NEGERI KAMUNTI DONGGO.
  • Membantu Administrasi sekolah
  • Pelaksanaan membantu administrasi sekolah dan guru dilakukan ketika sekolah maupun guru memerlukan bantuan mahasiswa. Proses administrasi yang kami lakukan selama berada di sekolah penempatan berupa membantu membuat absensi kelas, membuat penilaian kepala sekolah terhadap guru, membersihkan perpustakaan. Menata ulang Perpustakaan dengan menempakan buku sesuai engan jenisnnya, kelas dan tema.

  • ANALSIS HASIL PELAKSANAAN
  • Mengajar 

Berdasarkan hasil analisis yang di lakukan kegiatan pembelajaran yang awalnya kami rasakan siswa kelihatan belum terlalu paham dalam beradatasi dengan cara atau metode pembelajaran yang kami ajarkan sehingga mahasiswa harus ekstrasabar dalam meberikan pemahaman. Setelah beberapa minggu baru kelihatan siswa sangat antusiar dalam mendengar dan mematuhi semua susuna matode yang di gunakan. Seperti metode tanya jawab dan presentasi dimana kami mengajarkan cara meberikan pertanyaa, cara mempresentasi hasil pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian siswa. Selain meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian siswa, hal ini mampu meningkatkan hubungan interaksi antar guru dan murid. Rencana program kerja yang telah disusun dan dilaksanakan mahasiswa selama mengajar di SD NEGERI KAMUNTI DONGGO memberikan dampak cukup baik terhadap peningkatan hasil belajar dan peningkatan kemampuan literasi-numerasi siswa di SD NEGERI KAMUNTI DONGGO.

Adaptasi teknologi 

Adaptasi teknologi ini mahasisiwa  peruntukan untuk siswa, salah satu kegiatan adaptasi teknologi dimana kami melaksanakan AKM (Assesment Komptensi Siswa Indonesia )kelas sebanyak dua kali di lakukan pada kelas 5, dan juga penggunaan LCD dalam proses pembelajaran di kelas tinggi, dalam implemetasi nya sisiwa sangat senang dan antusias dalam mengikutinya.

Membantu administasi sekolah

Berdasar hasil analisis mahahsiswa Kmapus Mmengajar Angkatan 4 terhadap anministrasi sekolah, ada beberapa kegiatan yang kami lakukan di anatarnya menata ulang perpustakaan, mebantu pembuatan penilaian kepala sekolah kepada guru di SD NEGERI KAMUNTI. Berdasakan analisis sebelumnya, dengan rendahnya tingkat kehadiran guru di sekolah meyerutkan mahahsiwa mebantu sekolah untuk melengakapi, di antaranya membuat absensi, lembar penilain, mebuat mading sekolah (Majalah dinding)

Rekomendari Dan Usulan perbaikan 

Rekomendasi dan usulan perbaikan untuk Program Kampus Mengajar yang akan datang, yaitu:

Dari pihak kampus mengajar.

  • Sebelum melaksanakan program, sebaiknya diperlukan rencana dan persiapan yang matang (segi kepanitiaan, teknologi, dan administrasi keuangan) untuk keberhasilan program yang akan dilaksanakan.
  • Pembagian DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) sebaiknya diberikan bimbingan khusus oleh pihak pelaksana sebelum kegiatan dilaksanakan. Sehingga jika terjadi kendala langsung mendapatkan umpan balik dari DPL tanpa menunggu informasi dari pusat. Jika hal tersebut direalisasikan maka program akan berjalan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
  • jika ada DPL yang masih kecolongan dalam melaporan hasil kegiatam mahahasiswa di tempat penugsan mungkin bisa langsung di beri peringatan dan di beri batas waktu, karna dari hasil aduan mahasiswa di grup telegram masih banyak DPL yang tidak ACC laporan mahahsiwa sehingga terkendalam dalam proses biaya hidup mahahsiswa.

Dari pihak sekolah

Dari mahasiswa kampus mengajar angkatan 4 sangat bersyukur mendapat sekolah penempatan yang luar biasa, dimana dengan kebaikan bapak kepala sekolah menerima mahasiswa dengan hangat, begitu juga dengan siswa, akan tetapi ada masalah yang harus di perbaiki di SD NEGERI KAMUNTI yaitu:

Tingkat kehadiran guru di sekolah penempatan sangat rendah, dimana setiap harinya kelas tidak pernah terisi full, sehingga kami yang memiliki tujuan awal hanya mebantu, kini mengambil alih setiap harinya dalam proses pembelajaran. Maka dari ketegasan dari pihak Dinas dan jajaran di bawahnya unutk selalu memantau perkembang di sekolah.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun