Mohon tunggu...
Nur Hayati
Nur Hayati Mohon Tunggu... Lainnya - Saya berprofesi sebagai ibu rumah tangga juga pegiat literasi yang konsen menulis isu-isu kekinian mencakup lingkungan, politik, sosial dan isu-isu yang tengah hangat diperbicangkan. Menyukai membaca karya fiksi

Saya menyukai membaca karya fiksi. Gemar berbelanja dan mengoleksi barang-barang unik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Demi Eksistensi, Taraf Berpikir Generasi Kian Rendah

16 Maret 2023   14:30 Diperbarui: 16 Maret 2023   14:43 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            

Dimulai dari mengokohkan pondasi keyakinan (aqidah) bahwa kita sebagai manusia adalah sebagai hamba yang harus mau terikat dengan Maha Menciptakan kita. Sehingga pada perjalanannya segala akfititasnya harus selalu terjaga bahwa setiap perbuatannya akan dihisab baik itu buruk ataupun baik.

           
Menghadapi fenomena yang semuanya harus serba di konten dan orientasinya adalah pengakuan dan cuan maka itu tidak lepas dari penerapan sistem kehidupan hari ini yang memisahkan agama dengan pengaturan kehidupan yang disebut sekulerisme. Sebuah paham yang mendikotomikan antara kehidupan umum dan konsep beragama. Agama hanya dipandang mengatur ranah privat (hablu minAllah) terbatas hanya ibadah saja, sedangkan kehidupan umum. Seperti yang terjadi hari ini orang rela mengejar eksistensi dan materi tanpa memandang rambu-rambu aturan dari Al-Khaliq. Wallahu 'alam bishowab[]

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun