Mohon tunggu...
Nur hayati
Nur hayati Mohon Tunggu... Desainer - Bismillah

hallo

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kisah Qarun

24 November 2021   05:31 Diperbarui: 24 November 2021   15:07 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Qarun adalah salah seorang kaum Musa yang kaya raya, tetapi ia bertindak sewenang-wenang terhadap orang lain. Allah memberi kelebihan harta kepada Qorun yang membuat kepadanya. Qorun memamerkan kekayaannya merasa bahwa banyak itu adalah hasil pengetahuan dan jerih payahnya. 

Perhatikanlah ketika kaum Qorun berkata kepadanya "Janganlah kau berpongah-pongah, karena Allah tidak menyukai orang yang berpongah karena kekayaan. Tapi Carilah dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kehidupan akhirat, dan janganlah lupa bagianmu di dunia ini; dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu; dan janganlah engkau mencari kesempatan untuk berbuat kerusakan di muka bumi. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan". Qorun berkata "Ini diberikan kepadaku karena kepandaian yang ada padaku". 

Setelah itu ia keluar ke tengah-tengah kaumnya dengan segala kemegahannya. Orang-orang yang senang dengan kehidupan duniawi ia berkata "Wahai sekiranya kita mendapat apa yang diperoleh oleh Qorun itu! Sungguh dia beruntung sekali!". Tetapi mereka yang dikaruniai ilmu berkata celakalah kamu balasan Allah pada kemudian hari lebih baik bagi orang yang beriman dan beramal kebaikan".

Setelah Qorun menolak untuk mendengar nasehat nasihat dari orang. Beberapa hari setelahnya terjadilah bencana longsor yang menyebabkan hartanya terbenam. Orang-orang yang mendambakan harta Qarun ia berkata "Aduhai benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya, dan mempersempitnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun