Ego para petinggi negeri
Porak porandakan rumah terindahmu
Nafsu angkaranya menyisakan pilu
Tiada lagi hari-hari ceria
Bercengkerama bersama ayah bunda
Perang terkutuk telah merenggut mereka
Hanya sendu berhias duka nestapa
Tatap kosong  tak bergairah
Menatap masa  depan tak tentu arah
Nun di sudut rumah lainnya
Beberapa  anak  bertangan buntung
Ada pula yang jalannya mesti dituntun
Duhai negeri yang berseteru
Mari buka mata hati nurani
Tengok sebentar anak-anak korban perang itu
Singkirkan segala keangkuhan dan kesombongan
Jangan jadi digdaya di atas genangan darah rakyatmu
Banyak nyawa tak berdosa melayang sia-sia
Berapa banyak anak menjadi yatim piatu
Bukankah mereka generasi penerus bangsa
Sudahkah menata asa hidup mereka
Wujudkan mimpi indahnya nan sederhana
Hilangkan trauma peperangan
Damai  tenang kenyang penuh kasih sayang
Sudahkah...................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H