Mohon tunggu...
Bunda Nurhayati
Bunda Nurhayati Mohon Tunggu... Administrasi - Pengajar, Penulis, Pengarang, Motivator

Pengajar, Pengarang, Penulis, dan Motivator

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengintip Harmoni Sejarah dan Keindahan Taman Narmada

13 September 2024   10:26 Diperbarui: 13 September 2024   10:39 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelajaran Matematika dari Harmoni Taman

Setiap sudut Taman Narmada membawa saya pada pemikiran akan betapa pentingnya matematika dalam kehidupan, tidak hanya sebagai disiplin ilmu, tetapi juga sebagai filosofi yang membantu kita memahami dunia. Bangunan-bangunan yang presisi, lanskap simetris, dan harmoni antara manusia dengan alam mengajarkan bagaimana konsep-konsep matematika diterapkan dalam kehidupan nyata. Seperti dalam matematika, di mana setiap masalah memiliki solusi yang dapat ditemukan dengan pendekatan yang benar, taman ini mengajarkan keseimbangan dan keteraturan yang menjadi inti dari kehidupan manusia.

Di saat saya berdiri di tepi kolam, menikmati suasana hening, saya merenungkan betapa pentingnya konsep harmoni, keteraturan, dan keseimbangan, yang juga kita ajarkan dalam pelajaran matematika. Dengan memadukan logika dan keindahan, matematika membimbing kita dalam memahami dunia dengan lebih dalam, sama seperti Taman Narmada yang menjadi refleksi dari keseimbangan hidup.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Keindahan Matematika dalam Budaya dan Alam

Kunjungan ini memberikan saya perspektif baru tentang bagaimana matematika berperan tidak hanya di kelas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Taman Narmada, dengan segala keindahan dan keseimbangannya, adalah pelajaran hidup tentang pentingnya keteraturan dan simetri yang juga merupakan inti dari pelajaran matematika.

Saya merasa terinspirasi oleh perpaduan sejarah, spiritualitas, dan alam yang tertata begitu sempurna. Kunjungan ke taman ini bukan hanya sekadar wisata, tetapi juga menjadi momen refleksi akan keindahan matematika dalam budaya dan alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun