Mohon tunggu...
Bunda Nurhayati
Bunda Nurhayati Mohon Tunggu... Administrasi - Pengajar, Penulis, Pengarang, Motivator

Pengajar, Pengarang, Penulis, dan Motivator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menulis, Bukan Sekadar Hobi

6 Agustus 2024   06:58 Diperbarui: 6 Agustus 2024   07:00 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis bukan hanya sekadar hobi atau tugas akademis, tetapi juga keterampilan yang dapat menghasilkan uang. Dengan memahami kaidah dan format penulisan yang tepat, seseorang dapat mengembangkan keterampilan menulis yang berkualitas dan bernilai jual.

Lebih dari Sekadar Merangkai Kata

Menulis bukan hanya sekadar merangkai kata, tetapi juga keterampilan mengolah ide dan menyampaikan pesan secara efektif. Banyak yang menganggap menulis hanya hobi atau tugas akademis, padahal menulis yang mengikuti kaidah dan format tertentu dapat menjadi sumber penghasilan. Dengan demikian, menulis memiliki potensi untuk diubah dari sekadar literasi baca tulis menjadi literasi finansial.

Lebih dari Sekadar Pencurahan Pikiran

Menulis lebih dari sekadar aktivitas pencurahan pikiran; melibatkan pemahaman mendalam tentang struktur, gaya, dan teknik penulisan yang baik. Ketika seseorang menguasai aspek-aspek tersebut, tulisannya menjadi berkualitas dan bernilai jual. Kompetisi menulis yang diadakan oleh berbagai institusi menawarkan penghargaan berupa uang tunai, beasiswa, dan lainnya.

Pengalaman Mengajarkan Menulis kepada Siswa

Saya telah mengaplikasikan konsep ini kepada siswa yang belum berpengalaman menulis. Melalui pelatihan dan bimbingan intensif, mereka belajar dasar-dasar menulis, mengemas ide, dan memenuhi persyaratan kompetisi. Proses ini melibatkan pemahaman tema, riset, penyusunan kerangka tulisan, revisi, dan finalisasi.

 Perjalanan Siswa dalam Mengembangkan Keterampilan Menulis

Perjalanan siswa ini tidaklah mudah. Banyak yang awalnya ragu dan kurang percaya diri. Namun, dengan latihan konsisten dan dukungan, mereka menunjukkan kemajuan signifikan. Saya menekankan pentingnya orisinalitas dan kreativitas. Siswa didorong menemukan suara unik mereka dan tidak takut mengekspresikan ide-ide out-of-the-box.

Hasil yang Menggembirakan dari Pengalaman Menulis

Hasilnya menggembirakan. Siswa yang tadinya tidak pernah mengikuti kompetisi menulis kini berhasil meraih prestasi. Pengalaman ini memberikan penghargaan berupa uang tunai dan sertifikat, serta meningkatkan rasa percaya diri dan keterampilan menulis mereka.

Peluang Karir  Penulis

Selain itu, siswa menyadari peluang yang bisa mereka raih melalui menulis. Mereka memahami bahwa menulis bisa menjadi karir menjanjikan, seperti penulis lepas, jurnalis, blogger, atau penulis buku. Dunia digital menyediakan banyak platform bagi penulis untuk mempublikasikan karya dan mendapatkan penghasilan.

Meningkatkan Literasi Finansial melalui Menulis

Mengajarkan menulis dengan pendekatan ini juga meningkatkan literasi finansial siswa. Mereka belajar melihat nilai ekonomi dari keterampilan mereka dan mengelola pendapatan dari menulis, membentuk generasi yang cakap dalam literasi baca tulis dan finansial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun