Mohon tunggu...
Bunda Nurhayati
Bunda Nurhayati Mohon Tunggu... Administrasi - Pengajar, Penulis, Pengarang, Motivator

Pengajar, Pengarang, Penulis, dan Motivator

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memaafkan Bukan Berarti Melupakan

17 Juli 2024   18:50 Diperbarui: 17 Juli 2024   18:55 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

M atahari terbit membawa harapan baru
E ratkan kasih dalam setiap pelukan
M eluluhkan dendam yang membara
A gar hati kembali damai dan tenang
A kan datang masa penuh keikhlasan
F or giving is a gift to ourselves
K etulusan hati yang menyejukkan
A langkah indah saat kita mampu
N ikmati hidup dengan damai sejati

B elajar dari setiap luka yang ada
U bah kesedihan jadi kebijaksanaan
K arena memaafkan adalah kekuatan
A pa yang terluka kini sembuh perlahan
N amun kenangan tetap terukir indah

B ila kita dapat memahami
E nyahkan  setiap kesalahan
R angkai cinta dalam setiap kesempatan
A da makna dalam memaafkan
R asa yang membuat hati tenang
T erima dengan lapang dada
I zinkan kasih mengalir kembali

M eskipun kita memaafkan
E ratkan rasa persaudaraan
L upakan dendam yang tak berarti
U ntuk masa depan yang cerah
P ersiapkan diri menyambut asa
A wal yang baru dalam perjalanan hidup
K arna memaafkan bukan melupakan
A ku hanya mencoba berdamai
N antikan hari-hari penuh kebahagiaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun