Mohon tunggu...
Nur hasti
Nur hasti Mohon Tunggu... Lainnya - Melakukan kebaikan, menabung tuk bekal akherat

Hidup itu indah jika kita selalu bersyukur atas apa yang kita miliki.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Jeritan Hati Seorang Istri

27 Juli 2024   22:09 Diperbarui: 28 Juli 2024   12:41 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
#canva #KBMAPP #JHSI #BLOGER #CAHAYAPENA #page2

Lanjutan PROLOG

      Suami Kanaya selalu berbuat sekehendak hatinya tanpa mendengarkan dan tak perduli dengan saran orang lain. Akankah Kanaya bertahan dengan suaminya sedangkan dia sudah memiliki seorang putra dan saat ini sedang mengandung calon anak keduanya.

      Rudi adalah suami Kanaya dia dikenal pendiam tapi di lingkungan kerja dikenal banyak bicara. Ayah Kanaya hanyalah supir , ibu kandungnya sudah meninggal sebelum Kanaya menikah dan dia memiliki ibu sambung. Rudi anak seorang Tentara ia sangat dimanja ibu nya yaitu Supriyati , sang ayah bernama Cokro. Meski Rudi memiliki dua saudara laki-laki namun sikapnya tidak dewasa seperti kedua saudaranya Anton dan Tyo. 

     Rudi seorang yang gila kerja dan lebih senang berkumpul dengan teman-temannya. Hingga melupakan jika sudah berkeluarga  karena terbiasa jauh dari istrinya, sikap nya yang cuek dan tidak peka terhadap Kanaya. 

Rudi menganggap dirinya sudah melakukan hal yang benar dan mencukupi kebutuhan istrinya. Padahal sebagai seorang suami dia memiliki kewajiban memberikan kebahagiaan kepada sang istri yang seharusnya memberikan perhatian kepada Kanaya terutama jika seorang istri sedang hamil. Karena istri yang hamil sangat membutuhkan kasih sayang dan sport dan ketenangan dalam dirinya. Bukan cuma materi yang diberikan tapi fisik dan mental sangat penting untuk ibu yang sedang mengandung demi pertumbuhan janin.

Bersambung.....

 

Page 2 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun