Mohon tunggu...
Nur hasti
Nur hasti Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga

Membaca, menulis, berkebun

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jeritan Hati Seorang Istri

27 Juli 2024   00:26 Diperbarui: 27 Juli 2024   00:39 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

PROLOG

Kanaya duduk termenung seorang diri di sebuah kamar rumah sakit sembari menahan ngilu di perutnya. Sungguh tega kamu mas aku ini istrimu bukan babu mu. Kamu lebih mementingkan pekerjaan dibandingkan istrimu. Padahal aku ini sedang mengandung dan mempertaruhkan nyawaku. Kau tidak merasakan apa yang kurasakan. Suami Kanaya selalu berbuat sekehendak hatinya tanpa mendengarkan dan tak perduli dengan saran...

Next.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun