Mohon tunggu...
Nur Hasni
Nur Hasni Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi membaca dan mengarang Kepribadian humoris

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Self-Love Cinta Dirimu Sendiri dengan Apa yang Kamu Punya

18 September 2022   20:29 Diperbarui: 18 September 2022   20:41 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel tentang Self Love ( PESMABA FAPSI UMM 2022 )

SELF-LOVE

Apa sihh sebetulnya Self-love?

Dalam KBBI Self- love berarti mementingkan diri sendiri.Self-love sendiri memiliki arti mencintai diri sendiri yang bertujuan untuk kepentingan individu dan kebahagiaan pada diri sendiri.Namun sebagian besar orang mengartikan bahwa Self-Love itu memiliki rasa percaya diri dan bangga terhadap kemampuan diri sendiri. 

Singkatnya,diri sendiri berhak untuk bahagia atas apa yang dilakukan dan bangga atas pilihan hidup.Akan tetapi,banyak orang beranggapan bahwa mencintai diri sendiri adalah hal yang sulit untuk dilakukan banyak hal yang menganjal dalam diri. Tapi pernah kah kita berpikir bahwa kita dilahirkan di dunia ini bukan untuk sempurna di mata orang lain, kata-kata ini memang sederhana mencintai diri sendiri adalah hal yang indah.  

Menurut Andres Kurniawan seorang ahli psikiater membeberkan definisi mencintai diri sendiri yang mudah. "ketika kita mencintai seseorang biasanya karena dia memiliki hal positif yang kita sukai dan hal negative yang bisa kita terima. 

Dalam self love, bayangkan orang itu adalah kamu sendiri,apakah kamu akan melakukan hal yang sama? Ujarnya.Dengan kata lain,jika kita tidak bisa mencintai diri kita sendiri lantas siapa yang akan mencintai kita, orang lain mungkin akan dengan mudah bilang aku mencintai mu namun orang lain pun akan terlebih dahulu memikirkan dirinya sebelum memikirkan kita.

Cobalah untuk mengvalidasi diri sendiri,bukan hanya sekedar memuji hal positif yang ada dalam diri tetapi mulai membentuk diri agar mau menerima semua hal yang ada pada diri sendiri, bukan sajaatas kecukupan diri ,namun semua hal entah itu positif atau negative dalam diri. Jadikan lah kekurangan diri sebagai kelebihan yang kamu miliki.

Dalam hal yang demikian turut dipengaruhi oleh lingkungan dan pola asuh orang tua semasa individu berkembang. Mengontrol emosi juga merupakan bentuk pengendalian diri agar mampu mencintai diri sendiri. 

Namun kesulitan mengontrol emosi juga menjadi pemicu seseorang untuk membuat hal nekat di luar nalar misalnya menyat tangan atau anggota tubuh lainnya dengan benda tajam, yang sekarang dikenal dengan istilah "selfhalm" perilaku melukai atau menyakiti diri sendiri untuk mendapatkan kepuasan tersendiri. 

Menurut Angel Issue dalam artikelnya ''kesulitan mengontrol atau mengelolah amarah merupakan salah satu masalah pengendalian amarah yang dapat membuat penderitanya mudah tersinggung dan marah, baik pada diri mereka sendiri ataupun orang lain".

Dalam teori psikologi diri psikoanalisis Heinz Kohut, bahwa ada tiga hal yang membuat individu dapat tumbuh menjadi sosok dewasa yang dalam kebutuhan emosionalnya terpenuhi. TIga kebutuhan selama itu antara lain mirroring atau pencerminan, idealizing atau idealisasi, dan twinship atau alterego. 

Mencintai diri sendiri atau SELF-LOVE mungkin kebanyakan orang akan berpendapat bahwa mencintai diri sendiri sama saja dengan narsis atau egois (mementingkan diri sendiri). Namun hal itu tak selamanya benar,mencintai diri sendiri adalah merupakan awal dari terbangunya komitmen dalam diri setiap orang,awal terbentuknya individu yang siap untuk berkembang dimasa depan menolak untuk menyalahkan diri atas kegagalan dimasa lalu.

Orang yang mencintai diri sendiri dengan normal percaya bahwa dirinya memiliki kualitas positif,begitu juga dengan orang lain. JIka kita narsis,kita cenderung membandingkan diri dengan orang lain,termasuk percaya bahwa kita lebih baik dari semua orang. Penelitian menunjukan, sebagian besar orang narsis cenderung menetapkan diri di atas rata rata orang kebanyakan,mekipun tidak sesuai dengan kemampuan dan kondisi mereka.

 Dalam hadist juga dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda "Tidaklah beriman seseorang diantara kamu, sehingga ia mencintai dirinya sendiri" H.R Tarmizi. Lantas, apa yang mendasari kita untuk tidak mencintai diri sendiri. Cobalah terbuka pada diri sendiri, jadikan kekurangan yang kamu miliki sebagai kelebihan yang kamu miliki, jangan biarkan kekuranganmu sebagai hal yang memberatkan dalam hidupmu.

Mencoba mencintai setiap hal yang ada pada diri sendiri,jangan anggap kekurangan dalam dirimu sebagai awal kehancuran mu,tumbuhkan motivasi diri yang lebih baik akan hal itu. Membuat stetmen bahwa saya bisa,diri saya mampu,kekurangan saya bukanlah awal dari kegagalan jika adanya perjuangan hidup. Jangan memaksakan dirimu untuk berubah,kamu sempurna dengan kekurangan mu.

Self-love atau mencintai diri sendiri muncul ketika kita sadar bahwa semuanya tak selamanya indah dan sesuai dengan ekspetasi diri. Menerima semua kekurangan dan kelebihan hidup untuk dapat berkembang merupakan bentuk dari mencintai diri sendiri, jangan mudah insecure dengan kelebihan dan kemamupan orang lain. 

Cara mu menghabiskan waktu mu dapat mengambarkan dan mengembangkan diri kita yang sebenarnya. Bukankah kamu terlalu mudah untuk membiarkan dunia menghancurkanmu,semua manusia unik dengan kemampuannya sendiri.

Cobalah untuk meraih semua mimpi besar yang kamu inginkan. Karena semua pengalaman yang kamu alami membuat kamu berkembang. Tidak perlu memaksakan diri untuk sempurna seperti yang dunia luar tunjukkan,kita punya gaya masing-masing contohnya kulitku gelap,mataku begitu indah,suaraku begini itu semua tidak terlepas dari seberapa besar kamu mencintai dirimu sendiri dan membuang pikiran negative tentang dirimu. 

Hal yg sulit bagi kita belum tentu akan mudah bagi orang lain, berpikirlah untuk tidak pernah merasa gagal dalam setiap rintangan yang kamu hadapi, kamu dapat mencobanya terlebih dahulu untuk dapat mengukur sejauh mana kemampuan mu seterusnya kamu yang menilai dirimu sendiri untuk dapat berkembang kedepannya dengan apa yang kamu punya dalam dirimu. 

Semua akan terlihat indah jika kamu menikmatinya,mencintai diri sendiri dan mencoba untuk bangkit dari rasa keterpurukan yang dalam. Jika bagimu itu sulit,istirahatlah sejenak pikir strategi apa yang akan kamu lakukan untuk menghadapi masalah mu, setelah itu bangkit dan kemudian lanjutkan mimpimu.

   

 "Jangan terlalu banyak berkorban untuk orang lain, hargai dirimu sendiri dan cintai dirimu sendiri"

 Nama: Nur Hasni,

 Nim : 202210230211517  

Nur hasni (2022). 'SELF-LOVE' ;How To Love Myself,Anger issue,and critical Thinking. Heinz Kohut & Andreas (Eds.), Mental health policy (pp.323-368). University Indonesia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun