Mohon tunggu...
NurhasnahSS
NurhasnahSS Mohon Tunggu... Guru - An English Teacher

Seorang pembelajar di UPT SMP Negeri 2 Tigaraksa. Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Game Based Learning untuk Meningkatkan Vocabulary Murid Sehari-hari UPT SMP Negeri 2 Tigaraksa

30 Juni 2023   16:21 Diperbarui: 30 Juni 2023   16:24 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

  • Penentuan Solusi

Upaya yang akan dilakukan  untuk keberlanjutan solusi dari kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan rendahnya vocabulary sehari --hari Murid UPT SMP Negeri 2 Tigaraksa adalah dengan menggunakan Game Based learning. Adapun Game Based Learning yang  cocok untuk meningkatkan vocabulary sehari-hari Murid UPT SMP Negeri 2 Tigaraksa adalah Box Game .

Box Game

Game  ini  melibatkan setiap kelompok  membuat kalimat dengan kata yang ada pada Box masing-masing.  Box tersebut terdiri dari 6 sisi.  Setiap sisi terdiri dari satu kata yang di buat sendiri oleh murid dengan di warnai dan di hias sesuai style masing-masing. Permainan ini dibagi menjadi  beberapa kelompok dan diberi waktu untuk membuat kalimat di depan kelas dengan menggunakan Box yang dimiliki dengan cara diputar untuk mencari kata yang cocok.  Murid a menunjukkan  kata (I) dan yang lain mencari kata selanjutnya yang cocok sehingga terbentuk kalimat begitu seterusnya.  Hasil yang didapat murid  bersemangat , memupuk kolaborasi antar rekan sejawat, kerjasama  terjalin dengan baik dan memiliki rasa kepedulian sesama yang merupakan implementasi dari sosial emosional mereka .

Permainan  yang beragam tentunya  mampu menciptakan kelas yang  asyik dan menyenangkan sehingga bisa mengokomodir voice,choice dan ownership serta  kemampuan murid yang beragam.  Kemungkinan permainan yang dimainkan saat pembelajaran menstimulus  rasa ingin tahu murid untuk sesuatu hal yang baru.  Menurut Tomlinson ( 2001:45) Pembelajarn berdiferensiasi adalah proses pembelajaran efektif yang memberikan beragam cara untuk memahami informasi baru untuk siswa dalam kelas yang beraneka ragam dan cara mendapatkan kemampuan membangun,menalar dan mengembangkan  pembelajaran sehingga semua siswa memiliki kemampuan yang beragam dapat belajar dengan efektif.

Sebagai seorang pendidik perlu mengidentifikasi kebutuhan belajar murid dengan cara memberikan pembelajaran yang inovatif.  Hal yang perlu dilakukan adalah mendiagnosis kesiapan murid dilihat  dari readiness, kemampuan belajar murid dan profil belajar murid serta mencari tahu minat murid dengan cara melakukan asesesment  awal.

Melalui  desain pembelajaran  inovatif yang didapat pada Pendidikan Profesi Guru(PPG) dalam jabatan ini pendidik menggunakan metode yang sesuai dengan kondisi murid dan sekolah sehingga pembelajaran bahasa inggris  menyenangkan.   Pembelajaran inovatif ini tidak hanya memudahkan murid dalam memahami  materi akan tetapi  pembelajaran inovatif juga menjadikan murid  memiliki kesadaran diri bahwa teknologi digitalisasi yang digunakan  dengan sikap  pengelolaan diri,kesadaran sosial, keterampilan berinteraksi sosial dan bertanggung jawab dalam setiap keputusan yang diambil.  Semua hal tersebut  adalah hal penting yang di dapat dalam Pendidikan Profesi Guru dan Pendidikan Guru Penggerak.

 Dalam Pendidikan Profesi Guru ini penulis menjadi lebih tahu bagaimana menganalisa masalah yang terjadi didalam kelas dan sekolah terutama pada rendahnya Vocabulary sehari-hari murid UPT SMP Negeri 2 Tigaraksa.  Pendidikan Profesi Guru dalam jabatan ini mengajarkan pendidik untuk lebih memahami pendekatan dan metode  pembelajaran yang kreatif dan inovatif.  Materi desain pembelajaran inovatif menjadikan pendidik memiliki value added di dalam kelas karena pembelajaran di laksanakan variatif  sehingga murid tidak bosan.  Kerjasama dan kolaborasi setiap murid dan guru dalam praktek   sehari hari  memudahkan murid dalam meningkatkan vocabulary dan mengatasi masalah yang dihadapi

 Harapan sebagai pendidik tentunya memberikan yang terbaik pada murid salah satunya memberikan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.  Menjadi pendengar yang baik merupakan hal penting dalam memberikan pelayan terbaik bagi murid. Mendengarkan masukan rekan sejawat dan memberikan bimbingan yang diperlukan merupakan  salah satu cara memotivasi murid untuk menemukan jati dirinya sehingga materi yang di sampaikan  dapat di terapkan dengan baik oleh murid.

  • Pembuatan Rencana Aksi

Upaya yang akan dilakukan untuk keberlanjutan  dari solusi kegiatan yang sudah dilakukan adalah dengan melakukan pembelajaran menggunakan Game Based Learning . Cara yang bisa dilakukan adalah melakukan wawancara dengan rekan serumpun, mengetahui kemampuan murid dan kelemahan murid. Adapun langkah-langkah solusi yang dilakukan adalah menentukan Box Game sebagai solusi . Berkaitan dengan (GBL)  merupakan metode pembelajaran dengan menggunakan game yang bertujuan untuk  memudahkan pembelajaran, membuat pembelajaran menjadi menarik dan meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Langkah-langkah  dalam pembelajaran Box Game adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun