Finally saya ketemu juga dengan bu Aam  Nurhasanah,S.Pd  meski via WAG  KBMN ke -28 .  Basically saya  sudah pernah berinteraksi dengan beliau pada saat penulisan buku  antalogi .  Ternyata beliau berada di provinsi yang sama  yaitu Provinsi  Banten.  Beliau merupakan  guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri  Satu  Atap  4  Cipanas Provinsi Banten.  Menulis  merupakan hal yang cukup mudah dikatakan akan tetapi susah untuk dilakukan kecuali bagi orang --orang yang  mau mengali potensi diri dan mengukir prestasi agar berarti bagi diri dan Negeri ini.  Hal ini sesuai dengan  tema  " Gali Potensi Ukir Prestasi"
 Menggali potensi  membutuhkan kesabaran dan motivasi tinggi dari dalam diri pribadi bukan dari orang lain.  Bu Aam menjadi seperti saat ini  telah melalui berbagai tantangan mulai dari gagal dalam mengikuti KBMN angkatan ke 8 dan baru lulus pada angkatan ke 12.  Setelah lulus pada angkatan ke -12  langsung membuat karya buku solo.  Lomba demi lomba dilalui untuk menggali potensi diri agar bisa mengukir prestasi meski pernah gagal berkali --kali.  Hal ini menjadi motivasi untuk bangkit dan terus berkarya dan berinofasi.  Fase dan proses yang dilakoni ini menghasilkan 4 buku solo dan lebih kurang 50 buku antologi.
 Menulis merupakan  profesi yang  memiliki banyak tantangan dan halangan .  Tantangan yang biasa ditemui oleh penulis pemula adalah, tidak percaya diri, takut dibuli karena tulisan belum bagus, tulisan tidak sempurna dan masih banyak lagi tantangan lainnya.  Sebagai penulis pemula tentunya kita perlu mencari solusi untuk menghadapi dan memecahkan masalah yang kita hadapi tersebut.  Kalau masalah ini kita biarkan saja maka kita tidak akan pernah berhasil dan sukses dalam menuangkan ide kita dalam sebuah tulisan.  Bisa jadi sederhana buat kita akan tetapi luar biasa buat orang lain.
 Untuk menghadapi kendala ini ada beberapa tip yang perlu diterapkan oleh penulis pemula. Mulailah menuliskan dari hal yang disukai seperti suka cooking, singing, traveling dan lain-lain.  Selanjutnya beranikan diri untuk mengambil keputusan untuk berbagi informasi pada orang lain apalagi ilmu sebagaimana hadis Nabi Khairunnas Wayanfaunnas' Sebaik --baik manusia adalah bermamfaat untuk orang lain".  Hal lain yang perlu dilakukan oleh seorang penulis agar bisa menggali potensi adalah  berani dalam mengambil tantangan.  Jika ada tantangan menulis sebaiknya diikuti saja menang kalah tidak usah difikirkan hasilnya.  Ketika dalam menulis menghadapi kendala jangan pernah berhenti untuk mencoba yang  baru kembali, jangan menyerah (Don't Give Up) .  Ada banyak penulis hebat dan orang hebat lainnya, belajarlah dari pengalaman mereka.  Luangkan lah waktu untuk menulis meski  dimulai dari menulis hal-hal yang dialami  sampai pada hal-hal yang urgensi. Having big dream, memiliki mimpi yang besar.  Memiliki impian yang besar sangatlah  wajar.  Jika seseorang tidak memiliki mimpi  besar mustahil akan melakukan aksi yang besar  untuk meraih  Goal yang ingin dicapai dalam hidup.  Management waktu yang sangat tepat itu perlu. Alwaktu kassaaif ' waktu itu ibarat pedang jika kita tidak bisa menggunakannya maka kita akan sengsara dan tidak bahagia.
 Menulis adalah talent yang akan membawa  tuannya bahagia.  Kenapa? Dengan menulis orang bisa membahagiakan dirinya dan orang lain.  Dengan menulis orang bisa terkenal dimana-mana.  Dengan menulis  orang bisa keliling dunia.  Dengan menulis orang bisa menjadi inspirator bagi orang lain.  Semua orang akan meninggal pada waktu nya.  Jadi tinggalkan lah hal yang berharga agar hidup tidak sia-sia.  Ikatlah  ilmu sebanyak mungkin dengan menulis  " Ali Bin Abi Thalib"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H