Lebaran kali ini adalah lebaran pertama pasca  pandemic Covid 19 kami muslim Tangerang  dan Muslim seluruh Indonesia bisa sholat Di Masjid Agung( Masjid Pusat Pemerintahan)   .  Masjid Agung  Kabupaten Tangerang bernama Masjid Agung Al  Amjad.  Masjid ini terletak di pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang.  Seperti biasa  sholad ID pemerintahah kabupaten Tangerang dibersamai oleh Bupati,wakil bupati,  ketua Mui dan Kepala Departemen agama.
Â
Alhamdulillah sholat ID 1443 H pada Hari Senin Tanggal 2 Mei 2022 bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional Indonesia pada Tanggal 2 Mei 2022  berlangsung dengan hikmat dan lancar sebagaimana eforia kaum muslimin menyambut hari kemenangan. Kemenangan  dari  pandemic  yang melanda Negeri ini -+3Tahun .  Seluruh  jamaah Id menggunakan prokes yang  sudah di sampaikan dan yang perlu diterapkan  untuk kebaikan semua.  KH .Uwes Nawi Selaku khatib Idul fitri.  Beliau  menyampaikan  "Bersyukurlah dengan tetap  menjaga Protocol Kesehatan Pasca  Pandemic Covid 19. Pandemic mengajarkan pada kita agar peduli sesama dan saling menjaga" Â
Setelah melaksanakan sholat   warga bersalam- salaman dengan beliau termasuk saya dan keluarga.  Hari ini adalah hari keberuntungan buat kami dimana kami bisa berfoto dengan Bapak Bupati, wakil bupati, Sekda kabupaten Tangerang.  Akan tetapi kami tidak sempat berfoto dengan Ketua  MUI dikarenakan beliau ada keperluan yang harus segera ditunaikan.
Tidak semua warga bisa berfoto dengan  orang no 1 Di kabupaten .  Hari ini diplomat saya bisa berfoto dengan orang hebat kabupaten Tangerang dan orang hebat lainnya.  Semoga suatu hari nanti diplomat Sayyid Shinjin Magrobi dan Maryam Wasiaturrusda menjadi orang hebat yang menghebatkan dan  bermamfaat untuk orang banyak dengan berpegang teguh pada  character building yang sholeh dan sholehah.
Meski tidak bisa mudik seperti warga yang merantau lainnya.  Alhamdulillah  cukup terobati dengan bisa sholat di Masjid Agung Al Amjad.  Saya  bertemu dengan warga yang berasal dari berbagai daerah Kawasan Kabupaten Tangerang dan warga yang  mengalami hal yang sama dengan saya belum bisa mudik ke kempung Halaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H