Salam Pramuka.  Kepanduan sudah berkembang pesat  lebih dari 140 Negara di Dunia.  Gerakan ini bermula  di Inggris pada tahun 1907 oleh Sir Robert Baden Powell yang sekarang dikenal sebagai Bapak  Pandu Dunia.  Organisasi kepanduan ini adalah kegiatan  yang banyak menghabiskan waktunya  di alam terbuka.  Jadi apakah kepramukaan itu?
Menurut Lord Baden Powell " Kepramukaan  itu bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari dengan tekun,bukan pula merupakan kumpulan ajaran-ajaran dan naskah-naskah dari suatu buku.Â
Kepramukaan adalah suatu permainan yang menyenangkan di alam terbuka,tempat orang dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama,mengadakan pengembaraan bagaikan kakak beradik,membina kesehatan dan kebahagiaan,keterampilan dan kesediaan  untuk memberi pertolongan bagi yang membutuhkannya" Â
Kesimpulannya kepramukaan adalah  suatu permainan yang mengandung unsur Pendidikan dan edukasi diri  yang memiliki nilai-nilai kemanusian yang  bisa di gunakan untuk modal bermasyarakat  baik dari segi keteladanan dan leadership.
Berdasarkan Surat  Edaran  Hari Pramuka ke- 61 Tk. Kwartir Cabang Tahun 2022 no 086/28.04-A.  Ketua  Kwartir Cabang  Gerakan pramuka  menghimbau agar  seluruh Kwartir ranting Se kabupaten Tangerang memeriahkan dan menyemarakkan  hari  jadi Pramuka ke- 61 Tahun 2022 pada tanggal 14 Agustus 2022. Kwartir Ranting di himbau untuk melaporkan kegiatan tersebut secara tertulis kepada  Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten  Tangerang.Â
Semua kwartir Ranting perlu  memeriahkan  dan meramaikan  Hari jadi Pramuka ke -61 dengan memposting rangkaian  kegiatan dimaksud ke media social dengan hastag# Kwarcab Tangerang dari Banten untuk Indonesia. Â
Selain daripada itu  Kwartir Ranting  membuat spanduk ucapan hari jadi Paramuka ke- 61 Tahun 2022.      Adapun tema  hari jadi Pramuka ke-61 tahun  2022 adalah " Mengabdi Tanpa Batas  Untuk Membangun Ketangguhan Bangsa"
Ada banyak hal positif yang didapat dalam peringatan Hut Pramuka ke -61 ini. Â Khususnya UPT SMP Negeri 2 Tigaraksa mengadakan beberapa jenis perlombaan. Â
Perlombaan tersebut memantik spirit murid untuk berpartisipasi dalam memeriahkan agenda tersebut.   Lomba yang diadakan  adalah lomba PBB, Yel-yel dan membuat poster tentang pramuka dan kemudian di posting di media social .  Kali ini media yang digunakan untuk memposting adala Instagram dengan menyematkan hastag pramuduta dan Kwartir Cabang  Pramuka Kabupaten Tangerang.
Peringatan Hut Pramuka  ke -61 Ini diadakan untuk menanamkan nilai Dasa Darma dan Tri Satya Pramuka didalam kehidupan sehari-hari.  Selain daripada itu sama-sama kita pahami juga bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka juga terintegrasi dengan Pramuka yang mana pada nilai-nilai pramuka  terintegrasi juga Nilai Profil Pelajar Pancasila.  Â
Profil Pelajar  Pancasila mengandung nilai-nilai yang memiliki sarat makna buat  menempa karakter  pemuda Indonesia yang  senantiasa ditanamkan pada  Pendidikan Pramuka dan pendidikan di sekolah pada Umumnya. Â
Profil pelajar Pancasila terdiri dari  beriman bertaqwa  kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhak mulia, Kebhinikaan Global, Gotong royong, Kreatif,Bernalar Kritis dan Mandiri.  Semua nilai karakter ini ada pada  Dasa Dharma dan Tri Satya.  Kali ini perlombaan yang  di pilih mengandung makna  bergotong royong, bernalar kritis dan inofatif. Â
Perlombaan yang dilaksanakan mengajarkan  siswa  menempa emosi, gotong-royong dengan menampilkan ide yang terbaik  yang mereka miliki sehingga lomba tidak hanya sebatas fun saja akan tetapi perlombaaan mengedukasi mereka untuk menghargai ide dan pendapat teman dan orang lain
Pramuka mengedukasi  penggalang untuk menjadikan  alam  dan lingkungan sebagai sumber  knowledge dalam hidup dan kehidupan  meraka  baik di sekolah dan pada masyarakat luas tempat mereka tinggal. Â
Leadership yang di bekali  akan menjadi modal dasar mereka nanti untuk menata social intelligent , emosional dan spritual mereka sejak dini.  Era 4.0 menuju 5.0 menuntut kami para Pembina pramuka  lebih aware dengan kemajuan teknolgi yang jika tidak bijak dan cakap dalam menggunakannya  akan merusak tatanan yang sudah diberikan dalam ke pramukaan.
Pembina pramuka memberikan hal yang upgrade dan up date untuk adik penggalang.  Hal ini tentunya diperlukan untuk   mengantisipasi salah persepsi dalam  edukasi  dan ketertinggalan informasi  masa kini yang serba terkoneksi dengan IT.  Â
Seorang penggalang  perlu memahami IT dan cakap dalam mengolah informasi  dan literasi .  Mengolah informasi sudah ada  pada materi latihan kepramukan seperti penyampaian pesan dengan kode-kode tertentu seperti morse, sandi rumput,sandi kotak dan lain-laan. . Â
Alfabet dalam pramuka menggunakan Alfabet International .  Tujuannya adalah mengedukasi adik penggalang  mendapat knowledge  yang notabenenya local dan internasional.   Agar  materi ini tetap terintegrasi dan sesuai dengan perkembangn zaman Pembina perlu memberikan materi yang menumbuh kembangkan life skill  adik-adik penggalang UPT SMP Negeri 2 Tigaraksa.
Bukti kongrit kenapa  pramuka perlu  cakap informasi digital adalah dengan adanya SE yang di terbitkan dalam rangka memeriahkan  HUT Pramuka ke -61 tahun 2022 dengan memposting pada media social.  Ketika semua informasi  diposting pada media  tentunya bahasa yang digunakan adalah bahasa yang menunjukan  jati diri adik-adik pramuka itu sendiri.  Segala informasi yang keluar pada diri adalah mencirikan person itu sendiri. Â
Adik-adik penggalang pramuka UPT SMP Negeri 2 Tigaraksa cukup memahami IT dan berliterasi.  Ditambahlagi adanya program literasi digital yang baru on going dilaksanakan.  Program ini menegedukasi adik-adik penggalang awarepada  informasi  dan cakap pada IT untuk face era 4.0 dan menuju era 5.0 .Â
 Dimana masa ini adalah masa serba teknolgi dan tetatap menegdepankan attitude person masing-masing adik-adik penggalang.  Sebagai Pembina memang  perlu serba  bergerak cepat.  Informasi gampang diserap dengan cepat oleh kalangan apa saja.  Sebagai Pembina perlu memfilter semua fitur dan aplikasi yang ada sebelum di invite mereka dan masuk kedunia mereka.  Pembina mesti waspada dan siaga Â
Pramuka UPT SMP Negeri 2 Tigaraksa merupakan  Ektrakurikuler yang mengakomodir Voice, choice dan ownership murid.  Melalui kepramukaan sekolah bisa menggali potensi yang  dimiliki oleh adik-adik penggalang.  Pramuka mengakomodir voice disini mengandung makna bahwa suara dan keinginan murid untuk berinofasi  dan menciptakan  kreatifitas  yang berimbas pada good future mereka.  Choice mengakomodir pilihan adik-adik pramuka untuk berkarya baik di dalam kelas dan diluar kelas.
Â
Pramuka mengedukasi adik-adik pramuka untuk memiliki sikap  dan mental memiliki pada apa yang ada pada diri serta  pada apa yang ada pada sekolah tempat mereka  belajar sehingga mereka bertanggung jawab  terhadap yang diamanahkan dengan penuh rasa sadar tanpa ada intimidasi dari external, akan tetapi tumbuh dari internal mereka sendiri.  Sehingga mereka aman dan nyaman dalam belajar dan memiliki character building yang tangguh,sehingga selamat dunia akhirat.  Salam pramuka dari UPT SMP Negeri 2 Tigaraksa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H