Salah satu siswa MAN 3 Bantul,Zihni kelas X A, mengalami kecelakaan ringan saat berangkat ke madrasah. Kecelakaan yang terjadi  ini menyebabkan siswa tersebut mengalami luka-luka ringan dan langsung dirawat di Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Madrasahl. Kepala MAN 3 Bantul, Bapak Drs Syamsul Huda, M. Pd, menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kondisi siswa tersebut.Â
Siswa yang mengalami kecelakaan adalah Zihni elas X A, Kecelakaan terjadi pada hari rabu tanggal 31 Juli 2024 pukul 06.45 Wib disekitar SD Kauman Pleret  siswa tersebut dibawa ke UKS MAN 3 Bantul untuk mendapatkan perawatan awal.
Tindakan Kepala Madrasah
- Kunjungan ke UKS Kepala MAN 3 Bantul, Bapak Drs. Syamsul Huda segera mengunjungi UKS setelah mendengar kabar mengenai kecelakaan. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa tersebut mendapatkan perawatan yang sesuai dan untuk memberikan dukungan moral.
- Koordinasi dengan Penanggung jawab  UKS yaitu ibu Dra. Siti Nurhasanah K, M.Pd, untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatan  Siswa. Beliau memastikan bahwa semua langkah medis yang diperlukan telah diambil, termasuk pemberian pertolongan pertama dan pemantauan kondisi siswa.
- Komunikasi dengan Keluarga Kepala madrasah juga melakukan komunikasi dengan keluarga untuk memberikan informasi mengenai kondisi anak mereka dan untuk memastikan mereka mendapatkan dukungan yang diperlukan. Beliau juga mengatur agar keluarga tidak merasa terbebani dengan situasi ini dan menginformasikan mereka tentang langkah-langkah yang diambil di madrasah.
- Penyediaan Bantuan dan Dukungan ntuk  siswa dan keluarga, bantuan makanan dan minuman di UKS serta memberikan izin kepada siswa untuk istirahat hingga kondisinya pulih sepenuhnya
Kepedulian Kepala MAN 3 Bantul terhadap kesehatan siswa yang mengalami kecelakaan menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab dalam memastikan kesejahteraan siswa. Langkah-langkah yang diambil, termasuk kunjungan ke UKS, koordinasi dengan petugas, komunikasi dengan keluarga, serta penyediaan dukungan, mencerminkan komitmen yang mendalam terhadap perlindungan dan kesehatan siswa. Program edukasi keselamatan yang direncanakan akan menjadi upaya pencegahan penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H