Kemudian masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang ketiga sesudah keluarga dan sekolah. Masyarakarat memiliki sifat dan fungsi yang berbeda dengan batasan yang tidak jelas dan keanekaragaman bentuk kehidupan sosial serta jenis-jenis budaya.
Masyarakat memiliki norma-norma yang berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian warganya. Pembentukan karakter anak harus didukung lingkungan kemasyarakatan yang baik. Sehingga dapat menopang dan mendukung pendidikan di lingkungan keluarga dan sekolah.
Tujuan pendidikan karakter dari tiga pusat pendidikan ini adalah terbentuknya moral peserta didik. Memang dibutuhkan waktu yang panjang untuk membentuk kebiasaan, watak, dan tabiat seseorang.Â
Maka dari itu, pendidikan harus melibatkan berbagai pihak. Baik keluarga dan rumah tangga, sekolah, maupun masyarakat. Tak dapat dipungkiri, sinkronisasi tiga elemen tersebut secara harmonis dapat membentuk manusia Indonesia berdasarkan semangat dan ruh Pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H