BAB III
HASIL KEGIATAN
Penerapan model pembelajaran problem based learning ini memberikan dampak positif kepada guru dan peserta didik itu sendiri.
Dampak bagi guru
- Meningkatkan kompetensi guru dalam mendesain pembelajaran yang bermakna, menarik, dan inovatif.
- Meningkatkan ketrampilan guru dalam mengoperasikan berbagai aplikasi edit yaitu canva.
- Meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kelas agar peserta didik selalu aktif dalam pembelajaran.
Dampak bagi peserta didik
- Peserta didik lebih bersemangat dan aktif saat proses pembelajaran.
- Peserta didik terlatih dalam mengkomunikasikan hasil dengan tanggungjawab.
- Hasil pembelajaran peserta didik meningkat
- Peserta didik mampu menerapkan hasil pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan hasil pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran PBL dengan bantuan media game sangat efektif karena:
- Peserta didik terlihat lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran
- Keaktifan peserta didik meningkat terlihat pada saat proses belajar dan diskusi dalam pemecahan masalah
- Hasil penilaian peserta didik meningkat
Adapun respon-respon terkait dengan strategi yang dilakukan penulis adalah:
- Kepala sekolah dan rekan sejawat guru memberi penguatan positif untuk selalu menerapkan model dan media pembelajaran yang bervariasi.
- Peserta didik merasa senang dan bersemangat karena proses pembelajaran menerapkan media yang bervariasi dan menarik sehingga pemahaman tentang materi mudah dipahami.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat.
Masalah yang Dihadapi serta cara menghadapi masalah
Dalam pelaksanaan best practice ini, penulis mengalami beberapa tantangan. Pada saat pembelajaran akan dimulai, penulis sudah mempersiapkan alat-alat yangakan dipergunakan untuk proses pembelajaran, namun pada saat yang sama terjadi pemadaman listrik. Namun penulis telah mempersiapkan plan B agar tujuan pembelajaran tetap tercapai.
Tantangan selanjutnya yaitu kurangnya kepercayaan diri peserta didik baik dalam bertanya hal-hal yang belum mereka pahami maupun menyampaikan pendapatnya. Dalam hal ini penulis selalu memberikan pertanyaan pemantik yang membuat peserta didik termotivasi untuk aktif dalam belajar.