Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

21 Januari 2023   23:37 Diperbarui: 24 Januari 2023   02:39 3240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran bahasa Indonesia dengan penggunaan media gambar sesuai dengan rencana pembelajaran 1 kali pertemuan. Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa bersama, mengabsen siswa, kemudian untuk memusatkan konsentrasi, siswa diajak tanya jawab tentang pelajaran yang lalu. Pada penelitian siklus 2 ini, guru memilih pokok bahasan tentang rekreasi. Setelah kegiatan berdoa bersama dan absensi siswa selesai, kemudian guru mengawali pelajaran dengan appersepsi.

Setelah appersepsi, guru mulai memasuki materi dengan menggunakan media gambar. Media gambar yang digunakan pada siklus 2 ini adalah gambar binatang. Kemudian guru bertanya tentang nama dari gambar hewan tersebut. Setelah itu siswa ditugaskan untuk mengucapkan kata tersebut dan juga mengucapkan suku kata tersebut. Setelah kegiatan itu, secara bergiliran siswa disuruh menulis di papan tulis tentang nama dari gambar binatang tersebut.

Selanjutnya siswa menyebutkan huruf apa saja yang terangkai menjadi kata atau sebuah nama binatang tersebut. Kegiatan itu dilaksanakan secara berulang-ulang hingga indikatornya dapat tercapai, yaitu mampu mengucapkan suku kata/ kata dengan lafal yang tepat.

Observasi

Peneliti, kepala sekolah, dan rekan guru secara kolaboratif melaksanakan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media gambar. Observasi ini ditujukan pada kegiatan siswa, yaitu mendiagnosis keaktifan siswa, nilai yang dicapai siswa, tingkat ketertarikan siswa terhadap pelajaran, tingkat keantusiasan, keaktifan membaca permulaan, kemampuan membedakan huruf, dan kemampuan membaca permulaan siswa. Keseluruhan data yang diperoleh dalam kegiatan ini termasuk pencatatan hasil test akan digunakan sebagai bahan atau masukan untuk menganalisis perkembangan prestasi belajar membaca permulaan siswa. Hasil observasi pada siklus 2 adalah sebagai berikut: keaktifan siswa tinggi, nilai yang dicapai siswa sedang, tingkat ketertarikan siswa terhadap pelajaran tinggi, tingkat keantusiasan tinggi, keaktifan membaca permulaan sedang, kemampuan membedakan huruf tinggi, dan kemampuan membaca permulaan sedang.

Dari penjelasan pengerjaan soal evaluasi diperoleh nilai siklus II, seperti pada tabel berikut ini:

18-png-63cc0b1308a8b5344f69afc2.png
18-png-63cc0b1308a8b5344f69afc2.png
                       Tabel 4.3 Persentase Pencapaian KKM Siswa Siklus II

Berdasarkan tabel di atas dapat dijabarkan sebagai berikut, dari 31 siswa sebanyak 24 (77%) sudah tuntas atau mencapai KKM. Terdapat sebanyak 7 ( 23%) belum tuntas atau belum mencapai KKM, dan rata-rata skor sebanyak 80,70. Untuk memperjelas pemaparan tabel di atas dapat dilihat pada diagram berikut ini:

19-png-63cc0b444addee4a053da6c2.png
19-png-63cc0b444addee4a053da6c2.png
Gambar 4.5 Diagram Persentase Kemampuan Membaca Siklus II

Untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca dari siklus I ke siklus II, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.4

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun