Universitas Islam '45 Bekasi (UNISMA Bekasi) mengadakan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dimulai pada tanggal 17 Agustus 2021. Pelaksanaan KKN ini masih sama seperti tahun sebelumnya karena Pandemi Covid-19 yang belum juga selesai, sehingga mengharuskan kegiatan KKN ini harus dilakukan secara mandiri di domisili tinggal mahasiswanya masing-masing. Hal ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19. Kegiatan KKN kali ini di berinama KKN-DT (Kuliah Kerja Nyata Domisili Tinggal).
Nurhasanah Mahasiswi Universitas Islam '45 Bekasi, Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen, melaksanakan kegiatan KKN-DT di lingkungan tempat tinggalnya yaitu di Kp. Sukamantri RT.04/RW.04, Desa Sukaraya, Kec. Karang Bahagia, Kab. Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
KKN-DT ini dilaksanakan selama 25 hari dengan Program Kerja yang bertema Keperdulian terhadap Covid-19 dengan sub tema yang dipilih yaitu "Supporting Keselamatan Masyarakat terhadap Covid-19" dan program berbasis keilmuan Manajemen dengan nama program "Menciptakan dan Memberdayakan Jiwa Wirausaha".
Kegiatan ini dilakukan secara Online mengingat masih diberlakukannya PPKM level 3 di Jawa dan Bali, maka kita harus mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap Menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Kegiatan pertama yang dijalankan yaitu Supporting Keselamatan Masyarakat terhadap Covid-19 dengan Sosialisasi Melalui WhatsApp Grup, membuat Spanduk dan Membagikan Video yang berisi pesan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya 5M (1. Memakai Masker; 2. Menjaga Jarak; 3. Mencuci Tangan; 4. Menghindari Kerumunan; dan 5. Mengurangi Mobilitas) dan Ajakan Vaksinisasi Covid-19, serta memberikan Informasi terkait jadwal dan tempat pelaksanaan Vaksinisasi Covid-19. Hal ini dilakukan demi mengurangi penyebaran virus Covid-19. Spanduk ini diletakan di bagian depan dan samping salah satu rumah warga yang banyak dilewati oleh warga sekitar sehingga pesan yang disampaikan dalam spanduk tersebut dapat tersampaikan. Selain itu, program ini juga memberikan masker bagi masyarakat yang sedang di luar rumah agar tetap mematuhi prokes.
Kegiatan selanjutnya yaitu Sosialisasi Wirausaha melalui WhatsApp Grup, tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha pada Remaja sekitar. Sehingga mereka dapat tertarik untuk berwirausaha sejak dini. Dalam kegiatan ini peserta aktif berdiskusi di dalam grup, terlihat juga adanya semangat mereka untuk berwirausaha.
Sebagai ide untuk berwirausaha diadakan Pelatihan Pembuatan Bucket Snack yang mengandalkan kreatifitas dan bisa dijadikan salah satu peluang untuk berwirausaha dengan modal yang tidak terlalu besar namun diminati banyak orang. Bucket Snack ini juga lebih efisien dibanding bucket bunga, karena snack yang dijadikan bucket dapat dimakan. Harga yang dapat ditawarkan juga bervariasi tergantung snack yang digunakan. Bucket snack dijadikan pilihan alternatif untuk hadiah diacara special seperti wisuda, ulang tahun, ataupun kelulusan sekolah. Kegiatan ini dilakukan melalui offline dan Online, dimana kegiatan offline dengan jumlah peserta yang terbatas dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dan Kegiatan online melalui video tutorial di Youtube dengan membagikan link melalui WhatsApp Grup. Sehingga peserta dapat mempraktekannya di rumahnya masing-masing.
Dan kegiatan terakhir yang dijalankan yaitu Pelatihan Pembuatan Toko di Shopee, kegiatan ini bertujuan agar para Remaja bisa memasarkan produknya dengan pangsa pasar yang lebih luas. Di era Digitalisasi kita dapat memaksimalkan teknologi yang ada untuk menunjang kegiatan berwirausaha. Pelatihan ini dilakukan dengan memberikan Tutorial Membuat Toko di Shopee yang di upload di Youtube.
