Setelah acara perpisahan aku segera bergegas untuk pulang ke rumah, sebab ada misi yang harus aku kerjakan yakni tes UMPTKIN. Gagal di jalur undangan membuaku bangkit dan terus berusaha lebih baik lagi. Walau jujur persiapanku belum matang untuk mengikuti tes UMPTKIN ini. Sempat merasa pesimis sampai kepikiran bisa tidak ya aku berhasil mengerjakan soal-soal tes tersebut. Terlebih lagi UIN Jakarta adalah Universitas terfavorit. Aku segera membuang jauh-jauh pemikiran negatif itu, karena tidak ada gunanya juga hanya akan membuatku semakin khawatir. Aku tidak sendiri berjuang, ada ibu dan teman-temanku yang selalu mendukung. Disamping itu restu ibu selalu mengiringi perjalanan ini. Tidak lupa pula untuk istiqamah di jalur langit. Dan Alhamdulillah dengan izin Allah, aku dan semua teman-temanku yang mengikuti UMPTKIN, lolos tes seleksi di UIN Jakarta. Banyak pelajaran hidup yang dapat dipetik. Menderita, belajar dan berubah adalah jalan untuk menjadi lebih baik. Sempatkan selalu di dalam doa bacaan "Allahumma Yasir Wala tu'asir" insyaAllah semua urusan kita diberikan kemudahan oleh Allah SWT. Jangan takut untuk melangkah, Allah itu maha baik. Jangan takut untuk terus maju, Allah pasti kasih yang terbaik.
