Mohon tunggu...
Nur Hasanah
Nur Hasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru di SMAN 1 Tongas yang memiliki dedikasi tinggi dalam mendidik dan menginspirasi generasi muda. Saya memiliki pengalaman mengajar yang beragam, termasuk mengajar mata pelajaran PAI dan berperan aktif dalam berbagai program Adiwiyata dan Remaja Musholla. Saya juga memiliki keahlian khusus dalam mendidik anak-anak berkebutuhan khusus dan mengajar mengaji anak tuna rungu menggunakan metode A MA BA. Saya percaya bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang harus digali dan dikembangkan. Dalam menjalankan peran saya, saya selalu berusaha untuk terus belajar dan mengembangkan diri, baik melalui pelatihan formal maupun pengalaman praktis. Tujuan saya adalah untuk tidak hanya memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter siswa agar mereka dapat menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

P5 SMA Negeri 1 Tongas Bertujuan Menumbuhkan Jiwa Wirausaha, Demokrasi Sehat, dan Tekhnologi Ramah Lingkunganhat

19 September 2024   13:38 Diperbarui: 19 September 2024   13:42 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil pemungutan suara menetapkan Satria Kevin Pratama sebagai Ketua Umum, Muhammad Viky Al Fahrizi sebagai Ketua 1, dan Agustin Putri Nabila sebagai Ketua 2.

Di sisi lain, kelas XII berfokus pada tema Rekayasa dan Teknologi Hidup Berkelanjutan dengan membuat pupuk kompos. di mana mereka fokus pada pembuatan pupuk kompos. Kegiatan ini mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan kompos. 

Dalam proses ini, siswa belajar tentang teknologi pengolahan limbah serta mengembangkan keterampilan teknis dan perhitungan yang tepat untuk menghasilkan pupuk berkualitas. 

Meskipun terdapat tantangan dalam menakar komposisi kompos, mereka dapat mengatasinya dengan bimbingan yang baik dari para guru. Kegiatan ini dipimpin oleh Ibu Isni Wiji Astutik dan Bapak Bowo Siswandoko. 

Meskipun terdapat sedikit kendala seperti tong yang pecah dan kesulitan siswa dalam menakar komposisi kompos yang tepat, proses pembuatan pupuk kompos tetap berhasil. "Alhamdulillah, pembuatan pupuk kompos ini berjalan lancar meski ada sedikit hambatan. Berkat pendampingan yang maksimal, semua bisa diatasi," ujar Ibu Isni dan Bapak Bowo.

Proses Pembuatan Kompos/dokpri
Proses Pembuatan Kompos/dokpri

Selain siswa, guru-guru dan staf Tata Usaha SMA Negeri 1 Tongas juga turut meramaikan acara ini. Mereka tidak hanya berperan sebagai pembeli dalam kegiatan kewirausahaan kelas X, tetapi juga berpartisipasi dalam pemilihan ketua OSIS dengan menggunakan hak pilih mereka. Kehadiran dan dukungan penuh dari para guru dan staf Tata Usaha semakin menambah semarak kegiatan puncak P5 ini.

Bapak/ Ibu Guru Dan staf TU turut berpartisipasi dalam pemungutan suara/dokpri
Bapak/ Ibu Guru Dan staf TU turut berpartisipasi dalam pemungutan suara/dokpri

Setiap jenjang memiliki tema yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai aspek, mulai dari kewirausahaan, partisipasi dalam demokrasi, hingga kesadaran terhadap keberlanjutan lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan akademis tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan hidup yang relevan dan bermanfaat di masa depan

Kegiatan puncak P5 ini merupakan bentuk nyata dari implementasi pendidikan yang mendorong siswa untuk mengembangkan kreativitas, keterampilan berpikir kritis, dan kemandirian, sesuai dengan profil pelajar Pancasila. SMA Negeri 1 Tongas berhasil mengemas pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermakna bagi para siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun