Perayaan Hari Kakek Nenek Sedunia ke-IV di Gereja Katolik Maria Bunda Karmel Probolinggo
Pada hari Minggu, tanggal 28 Juli 2024, Gereja Katolik Maria Bunda Karmel Kota Probolinggo mengadakan perayaan Hari Kakek Nenek Sedunia ke-IV. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT 100 tahun gereja tersebut, yang menjadi momen bersejarah bagi komunitas Katolik di Probolinggo. Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga menunjukkan penghargaan dan kasih sayang kepada para kakek nenek yang telah berperan penting dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
Dalam suasana penuh kehangatan, perayaan Hari Kakek Nenek Sedunia di Gereja Katolik Maria Bunda Karmel dimulai dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Romo Paroki F.X Agis Triatmo, O.Carm. Misa ini diikuti oleh umat Katolik dari berbagai usia, termasuk kakek nenek yang hadir dengan sukacita. Homili yang disampaikan menggarisbawahi pentingnya peran kakek nenek dalam menjaga dan mewariskan nilai-nilai keluarga, iman, dan budaya kepada generasi berikutnya.
Selain Misa Kudus, rangkaian kegiatan di gereja ini juga mencakup pelayanan kesehatan rutin yang diadakan setiap bulannya untuk umat Katolik dan warga sekitar Non Katolik. Pelayanan kesehatan ini berada di bawah naungan Puskesmas Kanigaran dalam bentuk Posbindu (Pos Binaan Terpadu). Pada hari yang sama, pelayanan kesehatan meliputi berbagai pemeriksaan penting seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Selain itu, juga disediakan konsultasi dokter dan pijat refleksi untuk meningkatkan kesejahteraan fisik para peserta.
Dokter Alusya Ayu Setyawati yang terlibat dalam kegiatan ini mengungkapkan, "Pelayanan kesehatan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian gereja terhadap kesehatan umat dan masyarakat sekitar. Dengan adanya pemeriksaan rutin dan konsultasi medis, diharapkan umat dapat lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya serta dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat."
Perayaan Hari Kakek Nenek Sedunia dan HUT 100 tahun Gereja Katolik Maria Bunda Karmel Kota Probolinggo tidak hanya memperkuat ikatan keluarga dalam komunitas, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kebersamaan antarumat. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kakek nenek adalah pilar penting dalam keluarga yang perlu dihargai dan dicintai.
Acara ini berjalan dengan lancar dan penuh sukacita. Diharapkan, perayaan ini dapat terus menjadi tradisi yang mempererat hubungan keluarga dan komunitas, serta memberikan perhatian khusus pada kesehatan dan kesejahteraan para kakek nenek dan seluruh umat. Dengan semangat kebersamaan dan cinta kasih, Gereja Katolik Maria Bunda Karmel Kota Probolinggo terus berupaya untuk menjadi tempat yang menyatukan dan mendukung seluruh anggotanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H