Kegiatan Spiritual Parenting Training: Anak Bertumbuh, Orang Tua Berproses
Pada hari Sabtu, tanggal 27 Juli 2024, saya berkesempatan mengikuti kegiatan Spiritual Parenting Training yang diadakan oleh SIT Permata sebagai bagian dari PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Kegiatan ini mengangkat tema "Anak Bertumbuh, Orang Tua Berproses," yang bertujuan untuk memberikan panduan dan dukungan bagi orang tua dalam mendampingi pertumbuhan dan perkembangan anak mereka.
Acara dimulai dengan pengisian daftar hadir yang cukup unik. Kami, para orang tua, diminta membawa kartu barcode milik anak untuk registrasi. Sistem ini tidak hanya efisien tetapi juga memperkenalkan kami pada teknologi yang digunakan sekolah untuk mempermudah proses administrasi.
Sebagai seorang wali murid dari Arundaya Kaivan Prabowo, yang saat ini duduk di kelas 1A, saya merasa sangat beruntung dapat berpartisipasi dalam acara ini. Materi yang disampaikan sangat inspiratif, menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak dengan pendekatan spiritual. Kami diajarkan bagaimana menjadi pendamping yang baik bagi anak dalam setiap fase pertumbuhannya.Â
Salah satu momen istimewa dalam acara hari ini adalah penampilan putra pertama saya, Tarangga Nur Prabowo, yang menjadi anggota tim hadroh SD IT Permata. Saya merasa bangga melihatnya tampil di depan umum, memainkan tambourine dengan penuh semangat. Penampilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi saya sebagai orang tua, tetapi juga memberikan kesempatan berharga bagi Tarangga untuk meningkatkan rasa percaya dirinya dalam tampil di depan umum.
Kegiatan ini dimoderatori langsung oleh kepala sekolah SD IT Permata, Bapak Saidi, SHI, yang merupakan lulusan UIN Malang. Beliau memberikan pandangan yang sangat berharga mengenai pentingnya kegiatan ini. Menurut Bapak Saidi, "Dari tema yang diangkat pada parenting kali ini menginspirasi kita bahwa sebagai orang tua harus tahu perkembangan setiap fase pertumbuhan anaknya, perubahan apa yang terjadi pada anak. Orang tua berproses menjaga dan menguatkan mentalitas anak-anaknya untuk hidup di luar lingkungannya. Selain itu, orang tua harus menyiapkan big project/harapan besar apa yang menjadi harapan orang tua untuk masa depan anak-anak tersebut, dan pasti memilihkan lembaga pendidikan yang sesuai dengan harapan dalam prosesnya."
Selain itu, Bapak Agung Sasongko, selaku ketua Yayasan Amanah, juga menyampaikan pendapatnya. Menurut beliau, "Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa membangun kemitraan antara orang tua dengan lembaga." Pendapat beliau menambah nilai dan makna dari kegiatan ini.