Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru juga ibu dari 4 putri yang ingin berkembang melalui tulisan dan kontem kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tips Meraih Prestasi

26 Oktober 2023   07:03 Diperbarui: 26 Oktober 2023   07:10 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak berhenti sampai disini beliau pun memberanikan diri menjadi editor pada buku novel muridnya yang berjudul Juminah, sebuah novel yang menceritakan seorang gadis remaja yang harus rela kehilangan masa mudanya  menjadi TKW demi membiayai sekolah adik-adiknya . dari pengalaman menjadi editor inilah beliau banyak mendapatkan tawaran untuk mengedit buku solo. Banyak buku solo peserta KBMN yang beliau edit. Tidak hanya itu beliau memberanikan diri menerima tantangan untuk menjadi kurator, dan banyak sekali kurasi buku analoginya. Tak terasa beliau sudah menghasilkan 4 buah buku solo.

Beliau memaparkan bahwa bu Kanjeng lah yang menjadi motivator bagi dirinya untuk terus berkembang dan menggali potensi. Kedekatan beliau dengan bu Kanjeng pun terlihat ketika kopdar 1, dipertemuan itu mereka saling rangkul melepas rindu. Perjalanan beliau dalam menulis akhirnya bisa menginspirasi teman-teman hingga mendapatkan berbagai undangan sebagai narasumber dan dipercaya menjadi juri lomba blog.

Pada sesi tanya jawab, ada peserta yang bertanya bagaimana cara cepat menulis pengalaman pribadi menjadi sebuah buku? Tanpa kita sadari memang dalam hidup ini kita telah melalui berbagai kisah pengalaman hidup baik yang pahit maupun yang manis. Sayangnya kita lewatkan begitu saja, semuanya menguap seiring waktu berlalu. Maka beliau menyarankan agar setiap kisah hidup kita dituangkan dalam sebuah tulisan yang bisa dibaca oleh anak cucu kita kelak.pada kasus menulis kita pun kadang mengalami kebuntuan dalam menulis atau dikenal denganwriter's b lock , maka cara mengatasinya kita harus membuat benang merah dengan membuat table of content ( daftar isi buku) supaya ide tulisan tetap terarah. Beliau juga memaparkan kita harus mencari motivator dan inspirator yang bisa membimbing dan terus produktif. Agar tulisan kita bisa tuntas maka ia memiliki jargon penyemangat diri '' ikan sepat ikan gabus, lebih cepat lebih bagus''

Tidak ada kata sibuk  untuk mencapai sebuah prestasi, salah satunya kita harus membuat skala prioritas, kerjakan tugas yang paling urgent, tuntaskan semua kerjaan, jika kita bisa membagi waktu insyaAllah kita bisa menyelesaikan tugas lainnya.

Beliau berpesan :'' jangan jadikan kesibukan sebagai alasan  atau beban untu menulis, malah kita harus menjadikan hal tersebut sebagai tantangan, bagaiman kita bisa melewati masalah tersebut. Tentunya habislah gelap terbitlah terang''.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun