Mohon tunggu...
Nurhasanah
Nurhasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru juga ibu dari 4 putri yang ingin berkembang melalui tulisan dan kontem kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Jitu Membuat Resume Menarik

25 Oktober 2023   10:02 Diperbarui: 25 Oktober 2023   10:07 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul               : Tips Jitu Membuat Resume Menarik

Resume ke      : 3       

Gelombang     :30

Hari/tanggal    : Jumt/20 Oktober 2023

Tema               : Teknik Penulisan Resume

Narasumber    : Raliyanti,S.Sos, S. Kom., M.Pd

Jumt, 21 Oktober 2023 merupakan pertemuan ketiga KBMN 30                                               

Pada pertemuan ketiga KBMN angkatan 30 ini kita disuguhkan materi yang sesuai dengan tugas para peserta setiap minggunya yaitu teknik penulisan resume, ternyata dalam penulisan resume pun ada teknik tertentu agar terhindar dari plagiasi. Narasumber kali ini yaitu bunda Raliyanti, seorang ibu muda dengan segudang prestasi,ramah, humble itulah kesan pertama ketika bertemu dengan beliau, senyumnya yang khas menyejukkan hati. Dalam pemaparannya beliau menjelaskan bahwa resume merupakan ringkasan atau menuliskan intisari dari sebuah tulisan tanpa menghilangkan bagian penting dari tulisan yang kita resume. Agar resume kita memenuhi syarat ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan yaitu :

  1. Judul materi dan narasumber
  2. Ringkasan singkat tentang materi
  3. Bagian-bagian sub penting dari materi yang kita resume, tanpa menghilangkan inti

pada sesi tanya jawab ada peserta yang bertanya'' bagaimanakah cara menulis dnegan baik dan benar?. Bunda Rally pun menjelaskan bahwa untuk membuat resume yang baik dan benar kita perlu mmeperhatikan hal-hal berikut ini:

  1. Yang perlu kita lakukan adalah mengamati materi dari sumber yang akan kita resume
  2. Modifikasi materi dengan menggunakan bahasa kita sendiri tanpa keluar jalur dari materi awal
  3. Kita pun bisa mengembangkam materi dengan relevansi materi dari luar yang relevan
  4. Kita juga harus memberikan kesimpulan sebelum kata penutup
  5. Gunakan gaya bahasa sendiri agar memilki ciri khas

Ada hal pentimg lain, kita juga cukup menulis resume dengan paragraf yang pendek saja agar pembaca tidak merasa jenuh, selain itu tulislah pernyataan narasumber dengan memprafashe yaitu pengulanagn kata yang dikemas dengan gaya bahasa sendiri.

Beliau juga memberikan trik agar cepat mebuat resume yang bisa kita praktekkan ketika menegrjakan tugas, bagaimana caranya? Mari kita simak trik yang beliau berikan:

  1. Menyimak materi dengan 2 alat yaitu hp dan laptop. Dimana hp bisa kita gunakan sebagai sumber dari materi dan laptop untuk mengetik, bagi saya yang kadang tidak mau repot bisa buka whatsapp web dan layar laptop dibagi menjadi 2 tampilan, cara ini pun mempermudah bagi saya pribadi.
  2. Posisikan urutan resume diurutan pertama, berikan karakter, dan tambahkan relavansi serta gaya bahasa . hal tersebut akan menjadi daya tarik bagi pembaca

Tentunya kita semua ingin menjadi penuis handal, bagaimana caranya? Beliau memaparkan bahwa untuk menjadi penulis handal kitaharus bisa menanamkan sikap percaya diri, siap dengan kritikan, dan membangun tulisan diberbagai blog. Menariknya lagi ternyata resume yang kita buat bisa dijadikan buku dengan ketentuan di bawah ini :

  1. Membuat daftar isi
  2. Memilih resume yang akan dijadikan buku
  3. Copy paste dan rapihkan di Ms. Word
  4. Editing
  5. Cari dan kirimkan ke penerbit

Pada sesi tanya jawab banyak seklai peserta tertari dengan materi malam ini karena berkaitan dengan tugas yang setiap pertemuan harus kita kerjakan, pertanyaan tersebut terkait bagaiman acara menulis denganbaik, inovatif dan terhindar dari palgiasi. Semuanya dijawab dengan memuaskan yang intinya kita harus memperhatikan aturan-aturan yang telah disampaikan oleh bunda Rally.  Ahwa dlam menulis resume kita tidak perlu menulis panjang lebar yang akhirnya membuat kita sendiri sebagai penulis justru tidak paham dengan apa yang kiat tulis, banyak membaca merupakan solusi kita mampu memahami gaya bahasa dan kita punb isa menyesuaikan abaya bahasa yang terasa nyaman bagi diri kita dalam  menulis, karakter dlaam menulis akan muncul seirng kita banyak berlatih dan action.

Statement terakhir beliau menyampaikan bahwa menulis itu akan terasa sulit jika kita terus meikirkan bagaiamana cara menulis. Intinya ketika ada ide jangan tunggu lama segera tuangkan dalam sebuah tulisan karena belum tentu ide itu datang kembali dalam wujud yang nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun