Mohon tunggu...
Nurhanasah
Nurhanasah Mohon Tunggu... Guru - MAN 2 KOTA PROBOLINGGO

Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Untuk Meningkatkan UMKM Desa, Mahasiswa UM Mengenalkan Berbagai Kerajinan dari Sisa Kain Batik (Perca)

19 Juli 2021   07:32 Diperbarui: 19 Juli 2021   07:37 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Pada Sabtu (11/7) di Desa Sumberejo tepatnya di dusun Tlekung Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang telah dilaksanakan kegiatan pembuatan kerajinan batik dari kain perca yang dihadiri oleh ibu-ibu masyarakat sekitar. 

Seperti yang diketahui Desa Gedangan merupakan sebuah desa yang terkenal akan pembuatan kain batiknya, selain memproduksi kain batik Desa Sumberejo juga memiliki motif batik sendiri yang menjadi ciri khas dari desa Sumberejo motif tersebut dinamai "Batik Sujo". Motif batik sujo merupakan motif yang menggambarkan kekayaan alam yang terdapat di desa tersebut, seperti motif yang berbentuk jantung pisang (ontong), bunga jantung pisang, bunga kelapa, dan sepasang kelapa yang menghadap atas dan bawah.

Di masa Pandemi covid-19 seperti ini kegiatan pembuatan kerajinan batik dari kain perca ini dilaksanakan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan dan juga membatasi jumlah orang yang hadir di balai dusun Tlekung tersebut untuk menghindari terjadinya penularan virus covod-19 . 

Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN UM memulai kegiatan dengan menunjukkan berbagai macam kerajinan dari bahan sisa kain batik (perca) seperti scrunchie, totebag, tas kecil dan tatakan gelas, yang kemudian dilanjutkan dengan menunjukkan proses pembuatan kerajinan. Ibu-ibu mengikuti kegiatan dengan sangat antusias sehingga kegiatan berjalan dengan sangat menyenangkan dan hangat. 

Bukan hanya sekedar mengenalkan berbagai kerajinan dan cara pembuatannya, kegiatan ini juga terdapat sesi sharing antara mahasiswa KKN UM dengan ibu-ibu mengenai bagaimana cara agar kerajinan yang dibuat dapat tahan lama hingga bagaimana cara agar kerajinan yang dibuat dapat dipasarkan.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Berbagai contoh kerajinan yang ditunjukkan dari sisa kain batik (perca) merupakan kerajinan yang saat ini bernilai jual dikarenakan banyak digunakan atau dicari oleh masyarakat luas mulai dari kalangan remaja hingga dewasa dalam artian hasil dari kerajinan-kerajinan ini memiliki pasar yang menjanjikan. Selain itu juga pembuatan kerajinan dari sisa kain adalah salah satu langkah untuk mengurangi limbah kain karena limbah ini termasuk kedalam jenis limbah yang sulit diolah karena merupakan limbah anorganik yang sulit terurai. 

Selain itu, tujuan mahasiswa KKN mengolah limbah kain ini adalah untuk memafaatkan limbah kain perca menjadi suatu karya atau kerajinan yang ramah lingkungan.dan ekonomis. 

Meskipun demikian tentunya kerajinan-kerajinan ini tidak terbatas pada apa yang dicontohkan, mahasiswa KKN UM berharap kelak seiring berjalannya waktu ibu-ibu juga dapat mengembangkan atau memodifikasi kerajinan sesuai dengan kreativitas yang dimiliki yang tentunya juga dibutuhkan oleh pasar serta menciptakan produk yang lebih fleksibel dan menjangkau masyarakat luas baik laki-laki maypun perempuan dari berbagai usia serta latar belakang terlebih motif batik pada kkain perca menjafi objek budaya local dengan menonjolkan ciri khas desa Sumberejo. 

Oleh karena itu dari kegiatan pembuatan kerajinan batik dari kain perca ini sangat diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sumberejo dan dapat meningkatkan UMKM di desa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun