Peranan dan Urgensi Mata Kuliah Psikologi Perkembangan dalam Pelaksanaan Pendidikan

Mata kuliah psikologi itu penting untuk seorang maha siswa terutama maha siswa calon seorang pendidik atau pengajar, maka dari itu mata kuliah psikologi termasuk mata kuliah yang penting untuk seorang calon pendidik untuk memahmi karakter peserta didiknya. Adapun pengertian psikologi yaitu Menurut Tohirin (2005: 1), psikologi secara umum dipahami sebagai ilmu yang mempelajari gejala-gejala psikologis baik manusia maupun hewan, atau ilmu yang mempelajari perilaku individu dalam berinteraksi dengan lingkungan. Psikologi dapat dibagi menjadi dua bidang: psikologi umum dan psikologi khusus. Bila aspek yang biasa dipelajari dalam perilaku manusia disebut Psikologi Umum. Tetapi jika aspek yang dipertimbangkan adalah perilaku manusia secara khusus, kita akan berbicara tentang psikologi khusus. Bagian Psikologi Khusus meliputi Psikologi Perkembangan, Psikologi Sosial, Psikologi Abnormal, Psikologi Perbandingan, Psikologi Pribadi, Psikologi Kerja, Psikologi Klinis, Psikologi Kriminal, Psikologi Militer, dan Psikologi Pendidikan.Psikologi disertakan. Mungkin psikologi lainnya dimotivasi oleh situasi. 

Manfaat dan aplikasi psikologi pendidikan juga membantu untuk memahami karakteristik peserta didik, apakah peserta didik lambat atau peserta didik cepat. Mengetahui karakteristik tersebut memungkinkan guru untuk merancang pendekatan pembelajaran untuk siswa yang berbeda ini sehingga pembelajaran dapat dilakukan sebagai satu kesatuan. 6 Sumadi Suryabrata 

Menyatakan bahwa Pendidikan adalah perlakuan terhadap siswa, maka inti masalah psikologi pendidikan terletak pada siswa. Oleh karena itu, jika pendidik dapat membantu peserta didiknya tumbuh dengan baik melalui pengajaran, konseling, dan penyediaan materi pembelajaran yang terstruktur dan berkualitas, mereka akan mampu menjawab masalah psikologis yang terkait dengan proses pengasuhan. Maka dari itu mata kuliah psikologi itu sangat berperan penting untuk pendidik dalam pendidikan peserta didik, sebab seorang pendidik itu harus mengetahui karakter-karakter anak dalam belajar ataupun keseharian di sekolah maka pentinglah belajar psikologi. 

Iskandar (2009: 6-8) menjelaskan bahwa seorang pendidik dalam menjalankan perannya sebagai pengajar, pembimbing, pendidik, dan pelatih bagi para murid, siswa tentunya dituntut untuk memahami dan menguasai tentang berbagai aspek perilaku dirinya maupun perilaku orang-orang yang terkait dengan tugasnya, sehingga dapat menjalankan tugas dan perannya secara efektif dan efesien, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian tujuan pendidikan. Disinilah letak arti pentingnya psikologi pendidikan bagi pendidik. Penguasaan pendidik tentang psikologi pendidikan merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai guna menciptakan suasana hubungan yang harmonis sehingga tujuan pendidikan. Disinilah letak penting psikologi dalam pendidikan seorang pendidik, yaitu mata kuliah psikologi perkembangan menjadi peranan yang penting untuk pendidikan pendidik.

Tujuan maha siswa terutama prodi pendidikan itu sangatlah pentuk untuk mempelajari mata kuliah psikologi untuk memahami karakter peserta didiknya karena kelak ia akan menjadi seorang pendidik. Adapun didalam mata kuliah psikolgi itu terdapat ruang lingkup pendidikan yaitu; 

1)Pendahuluan

Maka seorang pendidik harus memliki pengetahuan yang lebih untuk memberikan pengajaran kepada peserta didiknya.

2)Pembawaan 

Proses pembelajaran yang interaktif dari guru akan memberikan motivasi dan respon dari peserta didik saat belajar mengajar, Pembawaan dimilik seorang pengajar dengan berbagai gaya yang berbeda agar mengubah suasana di kelas

3) Pendidikan Karakter

Karakter psikologi terbentuknya dari aturan atau kedisiplinannya masing-masing selama masa pembelajaran di bangku sekolah.

4) Perkembangan Siswa

Seorang pengajar mempengaruhi perkembangan siswa di kelas dari segi tingkah lakunya keaktifan dalam belajar, hasil yang dapat diulangi oleh gurunya dan perkembangan dari sikap dan berbicara peserta didik

5) Pengukuran Pendidikan 

Yaitu evaluasi yang telah dilakukan terhadap siswa setelah mendapatkan proses pembelajaran.

6) Faktor yang mempengaruhi belajar

Situasi belajar sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran, situasi seperti contohnya tempat, suasana itu sangat berpengaruh dalam belajar mengajar.

7)Transfer belajar

Pembelajaran dengan system interaksi dan komunikasi yang baik atau positif dan menyenangkan antara pengajar dan siswa akan menyebakan siswa menerima ilmu dengan baik dan akan menyukai gurunya juga dan begitupun sebaliknya.

Dengan adanya mata kuliah psikologi perkembangan maha siswa pedidikan dapat mengetahui dan mempelajari berbagai pertimbangan psikologi dalam menetapkan tujuan pembelajaran yang tepat dan baik dan juga memilih strategi yang lebih menarik. Seorang pendidikpun harus mampu membimbing konseling bagi peserta didik, dan seorang pendidik harus menjadi tempat ternyaman bagi peserta didiknya. 

Adapun manfaat mempelajari psikologi perkembangan yaitu ; Untuk mengetahui tingkah laku individual dan perkembanganya, untuk mengetahui tingkah kemampuan siswa pada fase perkembanganya dan untuk mengetahui kapan siswa bias diberi stimulus pada tingkar perkembangan tertentu.