Mohon tunggu...
Nur Hasanah
Nur Hasanah Mohon Tunggu... -

Nurhasanah seorang mahasiswi STKIP-PGRI Pontianak. Daerah Asalnya, kec. Seponti Jaya. Kabupaten Kayong Utara. Lagi menimba ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal jadi guru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerewet !!! Oh Nooooo or It's Ok

3 Juni 2010   05:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:47 4516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita cari tau yuuk.

Informasi berikut semoga dapat menjawab pertanyaan itu.

Professor Mike Bruton, scientific communicator dari MTE studios menjelaskan, selama bicara ada perbedaan antara otak pria dan wanita. Seperti dilaporkan Health24 pada April 2009, ada 28 perbedaan struktural dalam otak pria dan wanita. Hal tersebut tidak hanya menjadikan keduanya selalu terlibat konflik, tapi juga memiliki pengalaman hidup berbeda.
Menurut Bruton, sebuah studi telah menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan dalam cara pria dan wanita berkomunikasi. Wanita menggunakan 8.000-10.000 bahasa tubuh, 6.000-8.000 kata, dan 2.000-3.000 suara untuk berkomunikasi setiap harinya. Jumlahnya rata-rata 21.000 kata, suara, dan bahasa tubuh. Sebagai perbandingan, pria menggunakan 2.000-4.000 kata, 1.000-2.000 suara, dan 2.000-3.000 bahasa tubuh. Keseluruhannya rata-rata 9.000. (http://www.cafepojok.com/forum/showthread.php?t=33793)

Berdasarkan penelitian tersebut tidak heran jika manusia paling cerewet atau paling cepat ngomong di dunia dipecahkan oleh wanita. Ya Fran Capo adalah wanita yang berhasil memecahkan rekor dunia pembicara paling cepat tanpa berhenti, lihat seberapa cepat dia ngomong. (lucu loh, dengernya pingin ketawa. Salut deh buat Fran Capo. Hebat)

(http://solocybercity.wordpress.com/2009/07/01/wanita-paling-cerewet-di-dunia/)

Bisa kita lihat kan betapa perbedaannya sangat jauh . Jadi betul juga yang dikatakan oleh Widya Astriani "cewek ga papa cerewet, asal jangan cowok". Pernah dengar juga ngga kalimat "Cewek cerewet itu wajar kalau cowok cerewet itu kurang ajar" (hi hi hi). Emang hampir semua Cewek suka ngomel, bawel tapi merasa sebel juga kalau dicerewetin oleh orang lain. Betul tidak?

( Emmy Yulimisniawati : Betul sekali contohnya aku) ;)

Kepada semua laki-laki, kalau ada wanita yang cerewet baik ibu, nenek, istri,adik, kakak, atau teman dimaklumi saja yaaaaa. Memang udah jadi kodratnya gitu.. :)

Tapi gimana Cerewet kan bisa bahaya? Nanti semua orang jadi males lagi, Kalau gitu kasihan wanita laah...he he benar itu.

Bagi wanita ga perlu khawatir, tadi kita kan tau cerewet itu ada yang positif dan ada juga yang negatif. Nah Kita bisa gali lebih dalam lagi (emang sumur) cerewet yang positif itu yang bagaimana sehingga dapat kita manfaatkan, sebaliknya cerewet yang negatif itu gimana supaya dihilangkan saja karena dapat merugikan. Sangat merugikan. Kita bahas aja yuuuuk

Sebelum membahas lebih dalam lagi mengenai Cerewet, terlebih dahulu saya akan menuliskan persepsi saya mengenai Cerewet .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun