Mohon tunggu...
Nur Hasanah
Nur Hasanah Mohon Tunggu... -

Nurhasanah seorang mahasiswi STKIP-PGRI Pontianak. Daerah Asalnya, kec. Seponti Jaya. Kabupaten Kayong Utara. Lagi menimba ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal jadi guru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerewet !!! Oh Nooooo or It's Ok

3 Juni 2010   05:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:47 4516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


  • Yuni Wawitri : cerewet itu ngomong terus ga ada titik komanya. Kalau cerewet nya bermanfaat sih perlu banget, tapi kalau cerewetnya nglantur ga perlu yang ada orang lain jadi malas berteman sama dia.


  • Catur Sulistyowati: Cerewet itu orang yang banyak omong bawel, itu aza lah kayaknya, perlu atau tidaknya tergantung gimana dulu, bisa suka bisa juga tidak.


  • Pipin Sumanti : Cerewet itu adalah sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita sebenarnya! Cerewet itu perlu juga sih untuk menimbang atau menyanggah sesuatu yang tidak benar.

  • Waridah : Cerewet itu bawel, banyak omong, mulutnya ga bisa diem buat ngomong, selalu komentar hal-hal. Kadang-kadang perlu cerewet kalau menghadapi sesuatu yang tidak sinkron dengan kemauan dirinya ga usah juga terlalu cerewet cos ga sedikit orang lain merasa gerah kalau dicerewetin, karena mereka merasa serba salah.


  • Ade Fahroni: cerewet itu bagi aku banyak artinya bisa dikatakan suka ngomel, ngata-ngata nyinyir, banyak omong, dan suka ngomong. Terkadang cerewet itu ga semuanya mengarah ke hal negatif contohnya kalau orang suka ngomong alias caplas-ceplos bagi ku itu positif saja, terus suka or ndaknya tergantung si pencerewet itu sendiri, kalau cerewetnya kata orang banyak mulut ya pasti aku ga sukalah.


  • Haristono: Cerewet itu orang yang ga puas dengan hasil yang kita kerjakan. Apa perlu cerewet itu bagi saya tidak.


  • Lenny Nurlaila : cerewet orang yang banyak omong! kalau menurut saya perlu


  • Eka Setyawaty :cerewet itu sifatnya memaksa, apa lagi kalau cerewetnya itu ngomel...huft bisa-bisa pedas telinga dengarnya, soal perlu ga perlunya itu tergantung. Kalau cerewetnya demi kebaikan itu sangat perlu ...he he he


  • Emmy Yulimisniawati: sangat perlu, karena aku aja cerewet


  • Widya Astriani : hemm..kalau cewe cerewet itu perlu, karena cewek itu memang identik dengan cerewet. Tapi kalau cowok ??? nyebelin banget panas telinga dengarnya.

Dari beberapa pendapat di atas, bisa kita lihat mereka memiliki persepsi yang berbeda mengenai cerewet. Artinya definisi cerewet itu bersifat relative tergantung pada individu masing-masing. Meskipun jawaban mereka berbeda-beda setidaknya ada beberapa persamaan yang bisa kita lihat yakni cerewet sama dengan bawel (banyak omong), ini sama dengan pengertian cerewet menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu suka mencela (mengomel, mengata-ngatai, dsb); banyak mulut; nyinyir; bawel.

Selanjutnya mengenai perlu tidaknya cerewet itu 9 orang menjawab perlu terutama pendapat para cewek ;) bahkan ada yang bilang sangat perlu karena cewek memang identik dengan cerewet. Mengapa begitu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun