Mohon tunggu...
Nur Handini
Nur Handini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sistem ekonomi islam

19 Desember 2024   10:44 Diperbarui: 19 Desember 2024   10:44 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Nama:Nurhandini
Nim:2306060047

     Sistem ekonomi islam adalah sistem ekonomi yang didasarkan kepada nilai-nilai islam, seperti Al-qur'an, sunnah, hadits, ijma', dan sia-siakan. Sistem ini berlandaskan pada konsep akidah dan keimanan umat muslim kepada Tuhannya.
Beberapa prinsip dasar sistem ekonomi islam, antara lain:
*dilarang tiba(bunga)
*menekankan keseimbangan antara keuntungan dan tanggung jawab sosial
*tidak mengizinkan transaksi atau mendapatkan barang dengan cara yang tidak baik atau dilarang dalam islam
*menjaga keseimbangan antara hak pribadi, kolektif, dan negara
*menganjurkan kegiatan kedermawanan
Dalam islam sistem ekonomi islam, kesejahteraan sosial dibangung di atas landasan keadilan. Kesejahteraan yang tercapai adalah terpenuhinya kebutuhan materi dan non materi dunia dan di akhirat.
Sistem ekonomi islam memiliki banyak relevansi pengembangan sistem ekonomi global. Prinsip-prinsip ekonomi islam dapat diintegrasikan dalam pengembangan sistem ekonomi global untuk mencapai keadilan, keseimbangan, dan kesejahteraan.
Ada beberapa faktor yang mendukung sistem ekonomi islam adalah:
1.Nilai-nilai islam
  Sistem ekonomi islam menjunjung tinggi keadilan dan keseimbangan dalam al-qur'an, hadits nabi, sunnah, ijma qiyas.
2.keadilan
Sistem ekonomi islam menjunjung tinggi keadilan dan keseimbangan dalam perilaku ekonomi
3.Distribusi pendapat merata
Sistem ekonomi islam bertujuan untuk mewujudkan distribusi pendapatan yang merata secara proporsional.
4.kerjasama 

Sistem ekonomi islam mendorong kegiatan ekonomi secara individu dan berjamaah
5.pertumbuhan yang seimbang
Sistem ekonomi islam bertujuan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah yang seimbang.
6.pengendalian harta individu
Sistem ekonomi islam menekankan pengendalian harta individu agar terus mengalir secara produktif.
7.berbagi resiko
Sistem ekonomi islam menekankan berbagai hasil dan resiko.
8.pelarangan riba
Sistem ekonomi islam melarang riba dalam bentuk apapun.
9.wajib mengeluarkan zakat
Sistem ekonomi islam mewajibkan mengeluarkan zakat bagi yang telah memiliki tingkat kekayaannya tertentu..

Kesimpulan:sistem ekonomi islam adalah sebuah sistem ekonomi yang berdasarkan keutuhan dan etika. Ia terpancar dari etika yang islamiah 

Islam sengaja diturunkan oleh allah SWT untuk seluruh umat manusia. Sehingga ekonomi islam akan bekerja sekuat tenaga untuk mewujudkan kehidupan yang baik dan sejahtera bagi manusia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun