Nama:Â
Nim:2306060047
Kls:2b
   Di tengah-tengah banyaknya toko atau warung sembako pak  sawal harus memutar otak agar bisa menarik pelanggan ke warungnya. Pak sawal adalah seorang pedagang sembako yang berusia 50 thn iya harus menafkahi istri dan anaknya, pak sawal tinggal di daerah Ampenan kebon roek beliau mempunyai 5 anak 3 perempuan dan 2 laki-laki beliau mulai berdagang sejak tahun 2010 dari hasil dagangannya beliau bisa menyekolahkan Anak-anakny sampai ke universitas-universitas ternama.
   Beliau mengatakan, strategi yang di gunakan untuk mendapatkan pelanggan dan setia beliau menjual sembako dengan harga terjangkau iya  tidak mengambil terlalu banyak untung terhadap sembako yang iya jual yang penting cepat habis. Iya juga selalu menanam kepercayaan pelanggan dengan menjaga kualitas barang-barangnya.
Meski modal awalnya kecil , pak sawal mampu memenuhi kebutuhan dan biaya kuliah Anak-anakny. Ada kalanya usaha pak sawal menurun, hingga penghasilannya kurang memadai namun pak sawal tidak berkecil hati beliau selalu berusaha dan bersabar. Sampai penghasilannya kembali meningkat seperti semula.
Tujuan utama pak sawal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membiayai Anak-anakny sekolah dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya, sehingga pelanggan selalu senang dan nyaman berbelanja di warungnya. Lokasi jualannya cukup strategis karena berada di gang pemukiman warga Ampenan.
   Di dalam dunia bisnis kesabaran dan keyakinan adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan. Dengan bersabar dan yakin proses bisnis yang penuh ujian dan rintangan akan terasa lebih ringan, namun tanpa kesabaran dan keyakinan bisnis akan tentang terhadap kegagalan.
  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H