Ia berpikir bahwa masyarakat terlalu pengecut karena membiarkan semua kebobrokan ini terjadi, sedangkan mereka hanya diam, mencatat di pikiran, membatin, dan marah dalam diam.
Sementara itu, semua ahli kebijaksanaan, budayawan, seniman, dan siapa pun yang menjilat kekuasaan berusaha menggambarkan bahwa negeri ini indah dan masa depan kita cerah. Mereka yang berkata hidup ini indah, padahal hidup ini berengsek akan semakin berengsek karena kita menjadi pengecut.
Buku yang berjudul Hidup Ini Brengsek dan Aku Dipaksa Menikmatinya karya Puthut EA vs Gindring Wasted ini menarik untuk dibaca karena menyajikan cerita yang ringan tapi mendalam, brutal, dan gelap.
Sebuah buku yang mengandung unsur dewasa dan konten berbahaya. Dalam buku ini, kita akan menemukan gambar-gambar yang ditampilkan secara liar dan 'bebas', serta kritik-kritik sosial yang mencerminkan realitas sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H