Mohon tunggu...
Andita tastama
Andita tastama Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Rebahan ,makan favorit bakso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kesejahteraan Emosional Siswa SD melalui Bimbingan Konseling

14 Juni 2024   11:54 Diperbarui: 14 Juni 2024   12:21 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Penilaian Kebutuhan: Langkah pertama dalam implementasi program BK adalah melakukan penilaian kebutuhan untuk mengidentifikasi isu utama yang dihadapi siswa.

2. Perencanaan Program: Berdasarkan hasil penilaian, konselor merancang program yang mencakup berbagai kegiatan dan intervensi yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

3.Pelaksanaan: Program yang telah dirancang kemudian diimplementasikan dengan melibatkan siswa, guru, dan orang tua.

4. Evaluasi dan Tindak Lanjut: Program dievaluasi secara berkala untuk menilai efektivitasnya dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Contoh Kasus Implementasi BK di SD

Salah satu contoh sukses implementasi BK di SD adalah program "Zona Aman" di sebuah sekolah dasar di Jakarta. Program ini dirancang untuk membantu siswa yang mengalami intimidasi (bullying). Melalui serangkaian sesi konseling individu dan kelompok, serta pelatihan keterampilan sosial di kelas, program ini berhasil mengurangi insiden bullying secara signifikan dan meningkatkan kesejahteraan emosional siswa.

Bimbingan konseling di SD merupakan komponen penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung perkembangan holistik siswa. Dengan pendekatan yang tepat, BK dapat membantu siswa menghadapi tantangan emosional dan sosial, serta meningkatkan prestasi akademik mereka. Implementasi yang efektif memerlukan kerjasama antara konselor, guru, siswa, dan orang tua untuk mencapai hasil yang optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun