Jakarta Timur (3/5) - Awal bulan kerap menjadi berkah bagi para pedagang dan pembeli di Pasar Jaya Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (3/5/2024) siang, karena melandainya harga bawang merah yang sempat melejit tinggi saat Idul Fitri kemarin.
"Tadinya harga bawang merah pas Idul Fitri kemarin sempat naik menjadi Rp100.000 per kilogram (kg), kini sudah mulai menurun perlahan," kata Pedagang Bumbu Dapur, Rasid, di Pasar Jaya Ciracas, Jumat.
Meskipun demikian, penurunan harga bawang merah belum sepenuhnya kembali ke level normal sebelum Idul Fitri.
Rasid menambahkan bahwa sebelum Idul Fitri, harga bawang merah ini bisa Rp 35.000 per kilogram. Tetapi semenjak Idul Fitri kemarin kenaikan harganya bisa mencapai 100-200%.
Dia juga menyebutkan, kenaikan harga bawang merah kemarin menyebabkan berbagai macam komplain dari pelanggannya hingga jumlah penjualan berkurang.
Tidak hanya itu, permasalahan yang serupa juga dialami oleh pedagang bumbu dapur lainnya, Zakiah. Dia menuturkan hal yang serupa. Terlebih, dia membeli langsung barang dagangannya di Pasar Induk Kramat Jati.
Zakiah menduga, harganya naik karena banyak penjual bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati yang tutup karena mudik lebaran.
"Seumpama, biasanya ada delapan lapak pedagang bawang merah yang buka, tetapi ini cuma tiga lapak saja yang buka. Mungkin itu menjadi penyebab harga bawang merah menjadi naik," kata Zakiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H