Mohon tunggu...
Nurhaliza RahmaDamanik
Nurhaliza RahmaDamanik Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strengthening Indonesia's Sovereignty Claims in the North Natuna Sea Through Securitization

31 Mei 2024   20:54 Diperbarui: 31 Mei 2024   21:37 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Referensi

Buzan, B., Waever, O., & de Wilde, J. (1998). "Security: A New Framework for Analysis", Lynne Rienner Publishers.

Chang, F. K. (2017). "Indonesia's Proposal for the Renaming of the South China Sea: National Interests and International Reactions." ISEAS Perspective, 2017(64).

Makmur, M. (2018). "The Strategic Importance of Natuna Islands in Indonesia's Maritime Policy". Journal of Maritime Studies, 12(1), 45-60

Siregar, F. (2020). "Managing Maritime Security in the Natuna Sea: Challenges and Opportunities". International Journal of Maritime Affairs, 15(2), 95-112.

Prasetyo, T. (2020). "Technology in Maritime Surveillance: Enhancing Indonesia's Maritime Security". Journal of Maritime Technology, 8(3), 110-125.

Zhou, Y. (2017). "Historical Background and Development of the South China Sea Disputes". Journal of Southeast Asian Studies, 48(2), 225-250.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun